Holding Perkebunan Nusantara dan IPB Bangun Unit Pengolahan Kelapa Sawit Mini

Holding Perkebunan Nusantara dan IPB Bangun Unit Pengolahan Kelapa Sawit Mini
Holding Perkebunan Nusantara PTPN III bersama dengan anak usaha PTPN IV, PTPN V dan PTPN VI dan PTPN X, menjalin kerja sama dengan Institut Pertanian Bogor (IPB), membangun pilot project Pengolahan Kelapa Sawit Mini (PKS Mini). Foto dok PTPN

jpnn.com, CILEUNGSI - Holding Perkebunan Nusantara PTPN III bersama dengan anak usaha PTPN IV, PTPN V dan PTPN VI dan PTPN X, menjalin kerja sama dengan Institut Pertanian Bogor (IPB), membangun pilot project Pengolahan Kelapa Sawit Mini (PKS Mini).

Pabrik percontohan berskala kecil tersebut, dibangun untuk mengolah Tandan Buah Segar (TBS) menjadi Crude Palm Oil (CPO), dengan kapasitas 2 ton TBS per jam.

Kerja sama tersebut dimulai dengan dilakukan Peletakan Batu Pertama pembangunan PKS Mini di Kebun Pendidikan dan Penelitian Kelapa Sawit (KPPS) IPB, di Jonggol, Kabupaten Bogor pada Senin, (3/10).

Dalam sambutannya, Direktur Produksi dan Pengembangan Holding Perkebunan Nusantara PTPN III Ir Mahmudi menjelaskan hal ini sesuai dengan arahan Presiden Jokowi, yakni mengembangkan pabrik pengolahan minyak sawit merah skala kecil untuk menyelesaikan masalah di perkebunan kelapa sawit rakyat dan solusi ketersediaan minyak goreng.

Mahmudi menilai, IPB mempunyai kepakaran industri sawit, mulai dari hulu hingga hilir serta digitalisasi atau komputerisasi.

“PTPN III akan melakukan riset bersama dengan IPB. Pada saat ini telah diseleksi proposal riset untuk mendukung bisnis PTPN III dan telah dialokasikan dana riset untuk jangka panjang,” ujarnya.

Prof. Arif Satria, selaku Rektor IPB, menyampaikan terima kasih serta memberikan apresiasi kepada PTPN Group.

“Setelah unit PKS Mini berjalan, IPB berencana mengembangkan dan memproduksi minyak sawit merah (Red Palm Oil),” ujarnya.

PTPN III akan melakukan riset bersama dengan IPB. Pada saat ini telah diseleksi proposal riset untuk mendukung bisnis perseroan.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News