Homestay yang Pernah Disinggahi Pak Harto Ambruk

Homestay yang Pernah Disinggahi Pak Harto Ambruk
Kondisi bibir pantai yang abrasi di RT 3 Balikukup dipotret dari udara pekan lalu. Foto Tengah: Pulau Sambit diselamatkan dari abrasi. Foto: ARIE PRAMANA PUTRA/Berau Post/JPNN.com

jpnn.com - Abrasi menggerus beberapa pulau di wilayah Berau, Kaltim. Homestay di Derawan yang pernah disinggahi mantan Presiden Soeharto termasuk yang jadi korban abrasi. Penyebabnya beragam, mulai faktor alam sampai pengambilan pasir dan terumbu karang.

ARIE PRAMANA - ARI PUTRA, Berau

RIDWANSYAH menunjukkan foto yang tersimpan di ponsel pintarnya. ”Ini dulunya masih ada pantai. Tapi, sekarang sudah tidak ada lagi,” kata ketua RT I Kampung Balikukup itu kepada Berau Post (Jawa Pos Group).

Balikukup adalah satu di antara beberapa pulau di wilayah Berau, Kalimantan Timur, yang tergerus abrasi. Buntutnya, pulau itu sekarang jadi berbentuk seperti oval karena pantai di kedua ujungnya telah habis.

Untuk bisa sampai ke pulau tersebut, perjalanan lima jam harus ditempuh dari Tanjung Redeb, ibu kota kabupaten, ke Batuputih, kecamatan tempat Balikukup berada. Dari Batuputih untuk menyeberang ke Balikukup butuh 1–2 jam.

Abrasi kian parah dalam empat tahun terakhir. Yang terparah ada di RT 3. Sekitar 20 rumah terancam ambruk.

Homestay yang Pernah Disinggahi Pak Harto Ambruk

Sebagian sudah ada yang miring dan tiang fondasi rumah warga ada yang terpaksa harus disambung untuk menambah ketinggian. Bahkan, sudah ada warga yang memindahkan rumahnya karena ambruk dihantam ombak. Pohon-pohon kelapa di bibir pantai juga sudah banyak yang tumbang karena abrasi.

Sejumlah pulau di wilayah Berau, Kalimantan Timur, tergerus abrasi, termasuk homestay di Derawan yang pernah disinggahi Presiden ke-2 RI Soeharto.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News