Honor Birokrat Dianggap Terlalu Boros
KPK Minta Gamawan Fauzi Terapkan Kebijakan Seperti Saat jadi Bupati
Jumat, 02 Juli 2010 – 06:06 WIB
Namun demikian Saut juga mengingatkan, selayaknya pemberlakuan single salary system itu juga memperhitungkan tingkat kecukupan penghasilan bagi birokrat. Meski begitu, Saut sependapat jika honor diberikan terkait kinerja. "Jadi jangan sampai tak ada kegiatan, honor juga diberikan dan yang tidak melakukan apa-apa diberi honor juga,” pungkasnya.(pra/ara/jpnn)
KPK Anggap Honor untuk Birokrat Terlalu Boros JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menilai honor untuk birokrat selama ini terlalu berlebihan.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Masjid JIEP Jayakarta Bakal Jadi yang Terbesar di Jakarta Timur
- Sampah Jakarta 8.200 Ton, DPRD Usulkan Tiru Singapura
- Kabar Terbaru dari Kapolres Metro Jakarta Utara Soal Kasus Kematian Taruna STIP Marunda
- Ketum MUI dan LDII Yakini Kebebasan Beragama Adalah Identitas Bangsa
- Pupuk Kaltim Mulai Proses Revamping Pabrik Tertua
- Jepang Sedang Siapkan Aturan Baru Bagi Pekerja Asing, Begini Harapan Menteri Ida Fauziyah