Honorer Guru Negeri Dukung Moratorium dari Pelamar Umum
Jumat, 04 November 2011 – 14:10 WIB
Persoalan honorer, lanjut Alif, tidak akan selesai kalau pemerintah hanya menggunakan pendekatan gaya fire fighter (pemadam kebakaran) seperti saat ini. Artinya pemerintah menyelesaikan masalah hanya setelah muncul kobaran api.
"Jangan nanti ada tuntutan dan demonstrasi di mana-mana, baru pemerintah bergerak," pungkasnya.
Pemerintah seharusnya menggunakan pendekatan gaya developer, yakni dengan membuat perencanaan dan perhitungan yang matang. (esy/jpnn)
JAKARTA - Hasil reshuffle Kabinet Indonesia Bersatu (KIB) jilid II, ternyata ikut dimonitor Persatuan Honorer Sekolah Negeri Indonesia (PHSNI). Organisasi
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Lemkapi Yakin Polri akan Menuntaskan Kasus Vina Cirebon dalam Waktu Dekat
- DPR Minta Penjelasan Lengkap soal Pembiayaan BPJS Kesehatan Sistem KRIS
- Memakai Kain Endek di WWF, Puan Maharani jadi Buah Bibir Netizen
- Bertemu Jokowi, Mbak Puan Dapat Pujian, Disebut Mewarisi Kenegarawanan Taufiq Kiemas
- Hadir di World Water Forum ke-10, Presiden Jokowi Ajak Dunia Wujudkan Tata Kelola Air Berkelanjutan
- Hadiri Pembukaan WWF, Menteri AHY: Indonesia Harus Terdepan Menjaga Sumber Daya Air