Honorer Ingin Gajinya Sama dengan PNS
”Saya rasa mungkin itu dari pusat. Kalau dari APBD Ciamis kemungkinan tidak bisa, sepertinya dari belanja pegawai Ciamis masih diatas 50 persen,” tandasnya.
Sekertasi Daerah (Sekda) Kota Tasikmalaya Idi S Hidayat mengatakan angaran Pemerintah Kota Tasikmalaya itu terbatas dan tidak ada kaitannya dengan penggajian honorer. ”Jadi mohon maaf karena anggarannya juga terbatas tidak mungkin kita menghonor itu,” paparnya.
Diberitakan sebelumnya Menteri Kebudayaan, Pendidikan Dasar dan Menengah Anies Baswedan mengatakan perlu penetapan upah minimum guru honorer karena kesejahteraan guru honorer masih rendah.
"Tenaga kerja saja punya upah minimum, tapi guru tidak punya. Kami harus kembalikan, harus ada batas minimum untuk guru. Guru tidak bisa bekerja seperti sekarang," ujar Anies usai upacara peringatan Hari Guru di halaman Kementerian Pendididikan dan kebudayaan (Kemendikbud) Jakarta Selasa (25/11).
Untuk memuluskan ide tersebut Anies mengaku telah melakukan pertemuan dengan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Men PANRB) Yuddy Chrisnandi.
Selain itu, dia juga akan membawa rencana ini untuk dibahas bersama Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam waktu dekat. (dhs/ali)
CIAMIS – Rencana pemerintah pusat yang akan menggaji para guru honorer dengan layak mendapatkan apresiasi dari Ketua Komunitas Tenaga Sukwan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Irwan: IKA SKMA Jatim Harus Berperan Aktif Mendukung Program Pemerintah
- Cegah Perilaku LGBT pada Anak, Bhayangkari Riau Undang Dr Boyke Jadi Pembicara
- 4 Orang Luka-Luka Akibat Gempa Bumi Garut
- Webinar Bhayangkari Riau, Dokter Boyke Berbagi Tips Agar Anak Terhindar dari LGBT
- Dominggus Maspaitella Ditangkap Setelah 9 Tahun Buron
- Pencarian Dokter yang Tenggelam di Pantai Lancing Sudah Berlangsung 11 Hari