Honorer K2 Ancam Demo Besar-besaran, Kepala BKN: Mau Bagaimana Lagi?

Honorer K2 Ancam Demo Besar-besaran, Kepala BKN: Mau Bagaimana Lagi?
MenPAN RB Tjahjo Kumolo dan Kepala BKN Bima Haria Wibisana (batik) saat Raker dengan Komisi II DPR di Senayan, Senin (20/1). Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Para honorer K2, baik yang lulus seleksi PPPK (pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja) tahap pertama Februari 2019 maupun yang belum, berencana menggelar aksi demo besar-besaran.

Rencana ini menjadi pro-kontra di internal honorer K2. Sebagian kurang setuju, karena sepertinya honorer K2 terutama yang sudah lulus PPPK, tidak sabar menunggu SK pengangkatan.

Sebagian lagi mendukung karena sudah terlalu lama regulasi untuk PPPK berupa Perpres belum ditetapkan sehingga nasibnya terkatung-katung.

Kepala Badan Kepegawaian Negara (BKN) Bima Haria Wibisana sendiri tidak bisa berbuat apa-apa menanggapi rencana aksi turun ke jalan para honorer K2 tersebut.

"Mau bagaimana lagi? Saya sudah sampaikan juga ke MenPAN-RB soal rencana aksi PPPK," kata Bima kepada JPNN.com, Selasa (18/2).

Dia mengungkapkan, semua yang berkaitan dengan Rancangan Perpres PPPK sudah clear. Kalau kemudian belum ditetapkan presiden, Bima mengaku tidak bisa berbuat banyak.

"Itu (Rancangan) Perpresnya sudah di Setneg. Saya enggak punya akses ke sana," ucapnya.

Bima menegaskan bahwa tugas Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB) dan BKN terkait Rancangan Perpres, sudah selesai.

Kepala BKN Bima Haria Wibisana menanggapi rencana honorer K2, termasuk yang lulus PPPK, menggelar demo besar-besaran.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News