Honorer K2 Guru dan Tenaga Medis Diusulkan jadi CPNS

jpnn.com, KUPANG - Pemerintah pusat memastikan akan melakukan rekrutmen CPNS 2018.
Pemerintah Kota Kupang, NTT, siap mengajukan formasi CPNS karena memang masih membutuhkan tenaga guru dan kesehatan.
"Pemerintah siap mengikuti petunjuk dari Kemenpan RB soal formasi CPNS, karena tenaga guru dan tenaga kesehatan juga masih kurang," kata Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kota Kupang, Daud Djira, seperti diberitakan Timor Express (Jawa Pos Group).
Daud mengakui, memang ada permintaan Wali Kota Kupang agar dalam penerimaan CPNS 2018, mengakomodir honorer kategori 2 (K-2) yang belum diangkat jadi PNS.
Pasalnya, kata Daud, banyak honorer K2 yang merupakan tenaga guru dan tenaga medis, sehingga formasi tersebut sejalan dengan niat pemerintah untuk mengangkat honorer K2 menjadi PNS.
"Karena formasinya fokus pada guru dan tenaga kesehatan, maka honorer K2 yang berstatus guru dan tenga medis langsung bisa diusulkan untuk menjadi CPNS," ujarnya.
Namun, lanjutnya, bisa tidaknya honorer K2 diangkat langsung menjadi PNS tanpa melalui proses tes terlebih dahulu, Daud mengaku belum bisa memastikan hal itu.
Ia menyatakan proses penerimaan CPNS sepenuhnya kewenangan dari Kemenpan RB. Pemerintah hanya sebatas mengusulkan.
Rekrutmen CPNS 2018 diprioritaskan formasi guru dan tenaga medis, karena itu honorer K2 akan langsung mengusulkan mereka diangkat jadi CPNS.
- Imbauan MenPAN-RB & BKN Tak Ampuh, Honorer K2 Teknis Tetap Diputus Kontrak
- CPNS & PPPK Tahap 1 Semringah, SK ASN di Tangan, Semua Honorer K2 Terakomodasi
- Jumlah PPPK Terus Bertambah, Guru Honorer dan Tendik Terkena PHK
- Waduh, Oknum Mengaku Letkol Teddy Tawarkan Kelulusan PPPK Instan ke Honorer K2
- Penyebab Utama Kartu Ujian PPPK Tahap 2 Belum Bisa Dicetak, Jangan Panik ya
- Pemerintah Fokus Tuntaskan Pengangkatan PPPK Tahap 1, Honorer R2/R3 Keburu Pensiun