Honorer K2: Jangan Bikin Kami Menangis Lagi

jpnn.com, JAKARTA - Kenaikan tunjangan hari raya (THR) bagi PNS, TNI/Polri membuat honorer berharap bisa mendapatkan bonus serupa dari pemerintah pusat. Tidak muluk-muluk, mereka hanya meminta diberi THR Rp 1 juta sampai Rp 1,5 juta.
"Andai kami dapat THR lebaran, senangnya bukan kepalang. Enggak usah banyak, cukup Rp 1 juta atau Rp 1,5 juta. Kami juga tahu diri kok, kan gaji bulanan hanya Rp 300 ribu, masa sih minta THR kayak PNS," kata Koordinator Wilayah (Korwil) Forum Honorer K2 Indonesia (FHK2I) Jawa Barat Iman Supriatna kepada JPNN, Jumat (25/5).
Menurut guru honorer di Bandung Barat ini, sebagai pekerja harusnya menerima dana THR juga. THR menjadi pengakuan pemerintah terhadap honorer K2 yang bekerja bertahun-tahun.
"Masa sih tidak ada tenggang rasanya. Kami kan abdi negara juga. Di saat instansi pemerintah kekurangan PNS, ada honorer yang mengisi tugasnya sehingga tetap berjalan normal," terangnya.
BACA JUGA: Pegawai Non-PNS Juga dapat THR tapi Bukan untuk Honorer
Jika pusat tidak peduli, dia yakin pemerintah daerah bisa mengalokasikan dana THR untuk honorer. Mengingat banyak pemda yang pendapatan asli daerah (PAD) besar.
"Kami hanya butuh perhatian, pengakuan, dan keadilan pemerintah. Jangan bikin kami menangis lagi setelah pembahasan revisi UU Aparatur Sipil Negara (ASN) terus tertunda. Padahal hanya revisi itu yang menjadi pintu masuk kami menjadi PNS," tandasnya. (esy/jpnn)
Honorer K2 berharap tahun juga bisa mendapatkan THR, semata hanya sekadar bentuk perhatian pemerintah.
Redaktur & Reporter : Mesya Mohamad
- Imbauan MenPAN-RB & BKN Tak Ampuh, Honorer K2 Teknis Tetap Diputus Kontrak
- CPNS & PPPK Tahap 1 Semringah, SK ASN di Tangan, Semua Honorer K2 Terakomodasi
- Waduh, Oknum Mengaku Letkol Teddy Tawarkan Kelulusan PPPK Instan ke Honorer K2
- Pemerintah Fokus Tuntaskan Pengangkatan PPPK Tahap 1, Honorer R2/R3 Keburu Pensiun
- Outlet Pegadaian Galeri 24 Diburu Masyarakat
- Surat Kemendagri & KepmenPAN-RB Jadi Senjata Honorer R2/R3 Diangkat PPPK Paruh Waktu, Faktanya?