Honorer K2 Pendukung Prabowo Berharap Politikus Gerindra jadi MenPAN RB, Hahaha

Honorer K2 Pendukung Prabowo Berharap Politikus Gerindra jadi MenPAN RB, Hahaha
Koordinator Honorer K2 Indonesia Bhimma saat menyerahkan bukti komitmen dan dukungan kepada Prabowo-Sandi kepada Fadli Zon. Foto: Istimewa for JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Koordinator Nasional Hononer K2 Indonesia Bhimma menilai politikus dari Partai Gerindra Ahmad Riza Patria paling cocok jadi menPAN – RB (menteri pendayagunaan aparatur negara dan reformasi birokrasi). Selama menjadi pimpinan Komisi II DPR, Riza Patria dinilai selalu membela honorer K2.

"Yang kami lihat parpol-parpol oposisi getol kok membela honorer K2. Cuma dari sisi jumlah ya kalah banyak sama parpol koalisi. Yang jadi pertanyaan, kenapa parpol koalisi (pendukung Jokowi) katanya bela honorer K2 tapi kok belum bisa menggolkan revisi UU Aparatur Sipil Negara," kata Bhimma kepada JPNN, Jumat (5/7).

Sosok lainnnya adalah Tasdik Kinanto. Mantan sekretaris KemenPAN-RB ini adalah birokrat yang sangat komitmen dalam penyelesaian honorer K2. Terbukti pada saat mendampingi MenPAN-RB Yuddy Chrisnandi telah lahir roadmap penyelesaian honorer K2 jadi PNS tahun anggaran 2015-2019.

"Pak Tasdik itu paham betul sejarah honorer K2. Kalau yang enggak paham jadi menPAN-RB bisa berabe. Honorer K2 benar-benar akan dilenyapkan," ujar pria yang dikenal sebagai pendukung Prabowo – Sandi itu.

BACA JUGA: Pentolan Honorer K2 tak Kompak soal Ahok di Bursa Calon MenPAN RB

Selain Riza Patria dan Tasdik, nama Eddy Suparno juga idola honorer K2 pendukung Prabowo-Sandi. Menurut Bhimma, Eddy adalah sosok yang amanah. Perjuangannya sangat menonjol.

"Pak Eddy adalah politikus pembela honorer K2. Kalau beliau jadi menPAN-RB akan lebih mudah berkoordinasi dengan beliau," ucapnya.

Dia juga tidak sependapat dengan honorer dari FHI (Forum Honorer Indonesia) yang menjagokan Arteria Dahlan.

Bhimma, pentolan honorer K2 pendukung Prabowo – Sandi, menilai Ahmad Riza Patria menjadi MenPAN RB.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News