Honorer K2 Siapkan Syukuran Kemenangan Jokowi - Ma'ruf

jpnn.com, JAKARTA - Honorer K2 dan nonkategori Jawa Barat menyiapkan syukuran atas kemenangan Jokowi -Ma'ruf Amin. Mereka yakin pada 22 Mei mendatang, KPU akan mengumumkan bahwa paslon nomor 01 adalah pemenang Pilpres 2019.
Ketua Umum Forum Komunikasi K2 Indonesia (FKK2I) Iman Supriatna mengungkapkan, syukuran ini merupakan pengganti rencana silaturahmi nasional (Silatnas) dengan Presiden Jokowi yang beberapa kali tertunda.
"Sebelumnya kan agenda Silatnas untuk memberikan dukungan kepada Jokowi. Karena sudah pasti menang, agendanya jadi syukuran kemenangan," kata Iman kepada JPNN, Rabu (1/5).
Dia menyebutkan, dukungan honorer K2 dan nonkategori kepada Jokowi sudah tepat. Terbukti, hasil real count sementara, Jokowi bakal melanjutkan memimpin pemerintahan di periode kedua.
BACA JUGA: Jika Ahok jadi Menteri, Pemerintahan Jokowi – Ma’ruf Rawan Gangguan
Dengan keberpihakan ini, lanjutnya, akan memberikan keuntungan kepada honorer K2. Sebab Jokowi dengan dukungan koalisi parpol bisa mengeluarkan kebijakan yang berpihak bagi honorer.
"Insyaalllah (syukuran) dilaksanakan bulan ini. Tidak hanya honorer K2 tapi juga honorer nonkategori. Ini bukan hanya kemenangan para pendukung 01 tapi semuanya. Kami berjuang bukan cuma untuk kelompok tertentu," tegasnya.
Iman berharap, honorer K2 dan nonkategori bisa sama-sama berkumpul merayakan syukuran Jokowi-Ma'ruf.
BACA JUGA: Luar Biasa, NasDem Geser Dominasi Golkar, Ini Penyebabnya
Honorer K2 menyiapkan acara syukuran kemenangan paslon capres cawapres Jokowi – Ma’ruf Amin.
- 5 Berita Terpopuler: Persaingan PPPK Tahap 2 Ketat, Ketua Forum Honorer Menolak Tegas, Maksudnya Apa?
- Imbauan MenPAN-RB & BKN Tak Ampuh, Honorer K2 Teknis Tetap Diputus Kontrak
- CPNS & PPPK Tahap 1 Semringah, SK ASN di Tangan, Semua Honorer K2 Terakomodasi
- Waduh, Oknum Mengaku Letkol Teddy Tawarkan Kelulusan PPPK Instan ke Honorer K2
- Pemerintah Fokus Tuntaskan Pengangkatan PPPK Tahap 1, Honorer R2/R3 Keburu Pensiun
- Surat Kemendagri & KepmenPAN-RB Jadi Senjata Honorer R2/R3 Diangkat PPPK Paruh Waktu, Faktanya?