Honorer K2 Tuding BKD Manipulasi Data

Honorer K2 Tuding BKD Manipulasi Data
Honorer K2 Tuding BKD Manipulasi Data

jpnn.com - PURWAKARTA - Lebih dari 50 pegawai honorer kategori dua (K2) ontrog jajaran petinggi Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Purwakarta, Senin (3/3).

Para pegawai tersebut menuntut agar dewan dapat menyelesaikan kisruh seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) K2 yang diduga banyak dimanipulasi.

Persoalan tersebut memang buntut atas sikap Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Purwakarta yang diduga memainkan berkas persyaratan pendaftaran CPNS tahun ini.

Pasalnya hampir semua pegawai K2 yang dinyatakan lolos CPNS diduga menggunakan data palsu. Beberapa nama pegawai yang belum masuk K2 ternyata dinyatakan lolos verifikasi persyaratan oleh BKD, padahal sudah jelas persyaratannya kurang memenuhi.

"Sebelum tes CPNS BKD melakukan verifikasi K2 datang ke sekolah untuk memverifikasi, semua staf BKD kepada K2 mempersilahkan cari sendiri SP," kata salah seorang guru dari SMAN 1 Campaka kepada Ketua DPRD Ucok Ujang Wardi dalam audiensi.

Karena imbauan BKD tersebut akhirnya dari lima pegawai K2 yang sebetulnya sudah memenuhi akhirnya bertambah menjadi 12 pegawai.

Artinya ada penambahan pegawai yang menggunakan data palsu agar masuk pegawai K2. Itu dilegalkan oleh BKD Purwakarta. Dampaknya pegawai yang sudah lama mengabdi pun mengaku tidak adil atas sikap BKD tersebut.

"Semuanya masuk K2, karena itu pun akhirnya dilaporkan ke Inspektorat Daerah kemudian 12 orang dipanggil inspektorat. Tujuh orang tidak bisa memberikan data yang akurat dan menggunakan SP palsu. Sebelum pelakanaan tes tidak masuk persyaratan K2, tapi kenapa tidak ada tindaklanjut oleh BKD," jelasnya.

PURWAKARTA - Lebih dari 50 pegawai honorer kategori dua (K2) ontrog jajaran petinggi Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Purwakarta,

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News