Honorer Ramai-Ramai Ngadu ke Ombudsman
Selasa, 02 April 2013 – 09:26 WIB

Honorer Ramai-Ramai Ngadu ke Ombudsman
‘’Kalau memang ada fakta-fakta seperti itu, kita normatif. setiap kebijakan apa pun, tentu kalau memang ada ruang-ruang yang perlu dilakukan pembenahan, kita akan cermati lagi. Terkait ada yang masih belum terjaring, akan kita cermati, di mana ada kesalahannya, di mana kekurangannya. Tentu kemudian akan ada penambahan-penambahan,’’ kata Sekretaris Daerah NTB H Muhammad Nur saat dikonfirmasi wartawan, Senin (1/4).
Ditegaskan, data K2 yang telah dimumkan untuk uji publik di provinsi dan seluruh kabupaten/kota pekan lalu telah melalui penelitian dan verifikasi yang sangat ketat. ‘’Dan hasilnya seperti yang diumumkan itu,’’ kata Nur.
Kendati demikian, kata Sekda , Pemprov tidak menutup mata, apalagi sepekan terakhir terjadi sejumlah protes, termasuk munculnya ungkapan-ungkapan bahwa telah terjadi sesuatu yang ganjil dalam proses pemberkasan hingga pengumuman uji publik.
‘’Tentu kita perlu cermati. Ini adalah langkah pemerintah agar didapatkan sebuah kebijakan yang adil,’’ kata Nur.
MATARAM-Ikatan Guru Indonesia perwakilan Lombok Timur dan Lombok Barat mendatangi Ombudsman, Senin (1/4). Mereka meminta advokasi, karena mereka
BERITA TERKAIT
- ZCorner Dorong UMKM Halal dan Pemberdayaan Mustahik
- Bandar Narkoba Diringkus Polda Kalteng Dijerat Pasal Pencucian Uang, Terancam Lama di Penjara
- Warga Kotim Diserang Buaya 4 Meter saat Berwudu di Sungai
- Temui Gubernur Herman Deru, Bupati OKU Paparkan 33 Usulan Bangubsus, Apa Saja?
- Dongkrak Ekonomi dan Wisata, Borobudur International Bike Week akan Jadi Event Tahunan
- Ini Jadwal Terbaru Tes PPPK Tahap 2, Ada Lokasi Lintas Provinsi