Hore, Warga Asmat dapat Sumbangan Air Bersih

Hore, Warga Asmat dapat Sumbangan Air Bersih
Direktur Rumah Sehat BAZNAS Indonesia (RSBI) dr. Meizi Fachrizal Achmad, M.Si bersama Bupati Asmat, Elisa Kambu, meresmikan instalasi sterilisasi air minum untuk warga Asmat, Selasa (13/3). Foto: Istimewa

jpnn.com, ASMAT - Instalasi sterilisasi air minum di area Masjid An Nur, Distrik Agats, Kabupaten Asmat, Papua, resmi beroperasi.

Direktur Pendistribusian Zakat Nasional BAZNAS Mohd. Nasir Tajang mengatakan, sebagai tahap awal, instalasi ini dibangun di dua lokasi. Yaitu, di Masjid An Nur yang menjadi pusat posko Tim Krisis Center serta di RSUD Asmat.

“Bupati berharap kasus penyakit akibat konsumsi air tidak bersih akan berkurang dan kesehatan masyarakat akan meningkat,” tutur Nasir dalam siaran tertulisnya, Selasa (13/3).

Dia menjelaskan, air minum yang diberikan untuk masyarakat ini akan dikembangkan dengan sistem pembayaran murah atau barter dengan sampah plastik kemasan air minum.

“Dengan demikian, diharapkan Distrik Agats akan berkembang menjadi kota yang bersih dan indah. Namun bagi pasien yang dirawat di RSUD akan diberikan secara gratis,” ujar dia.

Direktur Rumah Sehat BAZNAS Indonesia (RSBI) dr. Meizi Fachrizal Achmad, MSi, selaku ketua Tim Kriris Center BAZNAS, menjelaskan, salah satu masalah terbesar pada masyarakat di Kabupaten Asmat adalah sulitnya mendapatkan air bersih.

“Hingga saat ini seluruh masyarakat masih mengandalkan sepenuhnya dari air hujan yang ditampung ke dalam tanur,” kata dr. Fachri yang mengepalai enam Rumah Sehat BAZNAS (RSB) yang terdapat di beberapa provinsi di Indonesia.

Kondisi ini, lanjut Fachri, mengakibatkan banyaknya kasus penyakit yang disebabkan kekurangan air bersih, seperti diare, kulit, dan sebagainya.

Instalasi sterilisasi air minum di area Masjid An Nur, Distrik Agats, Kabupaten Asmat, Papua, resmi beroperasi.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News