Hormati Kedaulatan Partai, Sukarelawan Ganjar Tidak Mau Cawe-Cawe soal Bacawapres

jpnn.com, JAKARTA - Ketua Tim Koordinasi Relawan Pemenangan Pilpres PDI Perjuangan (TKRPP-PDIP) Ahmad Basarah menyebut organisasi sukarelawan pendukung Bacapres 2024 Ganjar Pranowo hingga kini tertib untuk tidak berbicara sosok Bacawapres 2024 pendukung Gubernur Jawa Tengah itu.
“Kami belum pernah mendengar ataupun menyaksikan langsung atau menemui secara langsung organ-organ sukarelawan yang datang dengan menyampaikan syarat harus calon wakil presiden tertentu," kata Basarah ditemui di Sekretariat TKRPP-PDIP, Jakarta, Jumat (12/5).
TKRPP-PDIP diketahui telah mendata 457 organisasi sukarelawan sebagai pendukung Ganjar sejak satuan itu pada 27 April 2023.
Basarah mengatakan organisasi sukarelawan hanya memiliki niat untuk menyukseskan Ganjar bisa menjadi Presiden RI sehingga mereka tidak berbicara Bacawapres 2024.
"Sebab, pada prinsipnya niat baik organisasi-organisasi sukarelawan ini yang pertama itu ingin mendukung dan mengantarkan Pak Ganjar sebagai Presiden Republik Indonesia,” kata Wakil Ketua MPR RI itu.
Toh, kata Basarah, organisasi sukarelawan menghormati yurisdiksi partai politik sebagai penentu sosok menjadi capres-cawapres.
Dia kemudian mengajak semua pihak menunggu hari baik pengumuman bacawapres karena waktu pendaftaran kandidat Pilpres 2024 berakhir 19 Oktober 2023.
"Mudah mudahan dalam empat bulan 22 hari sebelum pendaftaran pilpres ditutup, sudah ada calon wakil presiden yang akan mendampingi Bapak Ganjar Pranowo,” kata Basarah.
Ahmad Basarah menyebut organisasi sukarelawan pendukung Bacapres 2024 Ganjar Pranowo menghormati kedaulatan partai sehingga tidak mau bicara bacawapres.
- Tim Hukum Hasto Bawa Bukti Dugaan Pelanggaran Penyidik KPK ke Dewas
- Rempang Eco City Tak Masuk Daftar PSN Era Prabowo, Rieke Girang
- Politikus PDIP Apresiasi Ide Dedi Mulyadi Kirim Siswa Bermasalah ke Barak
- 5 Berita Terpopuler: Kapan Pengisian DRH NIP PPPK? Simak Penjelasan Kepala BKN, Alhamdulillah Perjuangan Tak Sia-sia
- Rayakan 70th KAA, Usman Hamid And The Blackstones Bawakan Album Baru Kritik Sosial
- Megawati Usulkan KAA Jilid II Bahas Kondisi Global dan Kemerdekaan Palestina