Horor! Napi Gantung Diri Dengan Tali Kolor

Horor! Napi Gantung Diri Dengan Tali Kolor
ilustrasi ist

jpnn.com - MADIUN - Hidup Afiqa Liesanto salah seorang warga binaan di Lapas Klas I Madiun berakhir di ujung seutas tali kolor. Pria 42 tahun ini nekat mencari mati dengan cara gantung diri di  dalam kamar blok G5. Diduga kematian pria yang terjerat perkara asusila  terhadap  gadis di bawah umur  itu karena persoalan keluarga.

“Modusnya masih kami dalami. Tapi yang jelas selama enam bulan ini tidak pernah dibesuk keluarganya,” terang Kompol Kerod Diyanto Kapolsek  Manguharjo, Sabtu (12/9).

Informasi yang dihimpun  Jawa Pos Radar Madiun,  peristiwa gantung diri itu diketahui  sekitar pukul 06.00 WIB. Saat itu  salah seorang warga binaan mendapati tubuh Afiqa tergantung seutas tali kolor yang diikatkan pada paku beton.

Kebetulan sel  pelaku bunuh diri itu atapnya terbuat dari beton. Diduga pelaku harakiri saat bertugas mengambil makanan. ‘’Karena ditunggu tidak datang,  temannya mencari. Ternyata sudah gantung diri di kamar,’’ ungkapnya.

Aksi bunuh diri itu sempat menghebohkan lapas dengan jumlah penghuni 900 lebih itu. Pihak lapas kemudian berkoordinasi dengan  Polsek Manguharjo. Polisi yang mendapat laporan langsung mendatangi lokasi kejadian untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). 

Dari keterangan saksi, pelaku diduga putus asa karena tidak diperhatikan pihak keluarga. Apalagi istrinya mengguat cerai usai pengadilan menjatuhkan vonis bersalah atas perbuatannya yang mencabuli anak gadis di bawah umur.  “Mungkin dia ingin seperti terpidana lain yang sering dijenguk keluarganya,” imbuh Kerod. (pra)


MADIUN - Hidup Afiqa Liesanto salah seorang warga binaan di Lapas Klas I Madiun berakhir di ujung seutas tali kolor. Pria 42 tahun ini nekat mencari


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News