Kompolnas Minta Kapolda Usut Keterlibatan Oknum Anggota DPRD Sumut

Kompolnas Minta Kapolda Usut Keterlibatan Oknum Anggota DPRD Sumut
Kompolnas Minta Kapolda Usut Keterlibatan Oknum Anggota DPRD Sumut

jpnn.com - JAKARTA - Komisioner Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) Edi Saputra Hasibuan mendesak Kapolda Sumatera Utara Irjen Pol  Ngadino, turun tangan mengawasi proses penanganan hukum kasus gudang pengoplos gas bersubsidi yang ditangani Polsek Sunggal, Medan, Sumatera Utara.

Pasalnya, kuat dugaan gudang gas pengoplos yang digerebek Polsek Sunggal di Jalan Ringroad, Pasar III, Tanjung Sari Medan, Rabu (2/9) dini hari kemarin‎, milik salah seorang oknum DPRD Sumut.

Namun sampai saat ini oknum anggota dewan dimaksud tidak juga diperiksa. Padahal terdapat sangat banyak barang bukti yang diamankan.

"Kami minta Kapolda Sumut mengusut kasus ini secara tuntas. Jangan biarkan mengambang. Kalau ada dugaan keterlibatan oknum anggota dewan, harus segera diperiksa. Jangan sampai menimbulkan kecurigaan masyarakat penanganannya sengaja diambangkan," ujar Edi kepada JPNN, Sabtu (12/9).

‎Edi yakin sebagai Kapolda Sumut yang baru, Irjen Pol Ngadino tidak akan tebang pilih terhadap kasus-kasus hukum yang terjadi. Karena walau bagaimana pun, kinerja kepolisian sangat dipertaruhkan jika mengesampingkan pemeriksaan terhadap oknum pejabat yang diduga terlibat pelanggaran hukum.

"Walau ada oknum pejabat di dalamnya, misalnya oknum anggota dewan, harus diusut tuntas. Apalagi kalau memang indikasi cukup kuat ada perbuatan tindak pidana, harus diproses secara hukum," ujarnya.

Selain itu Edi juga menyarankan, jika Polsek dinilai lamban menangani perkara tersebut, maka Polres atau Polda sebaiknya mengambilalih. Agar penanganannya dapat lebih baik.

"Perlu dilakukan langkah-langkah mengusut kasus ini. Misalnya menarik kasusnya ‎ke Polda," ujar Edi.

JAKARTA - Komisioner Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) Edi Saputra Hasibuan mendesak Kapolda Sumatera Utara Irjen Pol  Ngadino, turun tangan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News