HS Menggaya Pakai Seragam Brimob, Mengaku dari Kelapa Dua Depok, Begini Jadinya
Sedianya, HS datang untuk membantu sang bos menyelesaikan masalahnya.
Selama di Manokwari, lanjut AKBP Dadang, pelaku pernah disuruh menagih hak masyarakat di tempat pendulangan emas.
Atas pekerjaan itu HS dibayar uang jasa sebesar Rp 1 juta.
"Dia juga mengaku, tujuannya ke Manokwari untuk bekerja di lokasi pendulangan emas di Menyambow Kabupaten Pegunungan Arfak," sebut Dadang.
Dari penangkapan itu polisi mengamankan sepasang baju dinas Brimob berwarna hitam, sebuah kaos dalam dinas Brimob dan satu Baret Brimob.
Barang bukti lain yang diamankan yakni sebuah kunci kos, kunci mobil rental, satu unit handphone, jam tangan, uang sebesar Rp 2,6 juta dan dompet.
Saat ini HS berurusan dengan tim Intelkam Polres Manokwari untuk dilakukan pemeriksaan sekaligus mendalami keterangan yang diberikan.(antara/jpnn)
HS yang kini berurusan dengan Intelkam juga memberikan pengakuan kocak ke polisi soal seragam Brimob itu.
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam
- Senator Filep Dorong Stakeholder Awasi Realisasi Proyek Pembangunan di Papua Barat
- PSI Peroleh 7 Kursi DPRD di Papua Barat, Kenaikan 700 Persen
- Soal Penempatan Guru PPPK, Disdikbud Manokwari akan Lebih Fleksibel
- Mekanisme Penempatan Guru PPPK Formasi 2023 Berbeda dengan Tahun Sebelumnya
- 49 Kg Daging Sapi Tanpa Sertifikat Kesehatan Disita Karantina Papua Barat
- Rosaline Rumaseuw Diprediksi Jadi Anggota DPR dari Papua Barat