Hubungan Tekanan Darah Tinggi dan Sakit Gigi

Hubungan Tekanan Darah Tinggi dan Sakit Gigi
Ilustrasi sakit gigi. Foto: Hellosehat

Contoh, penderita hipertensi mengalami gigi berlubang sehingga harus dilakukan tindakan pencabutan. Apabila penderita hipertensi tidak mengontrol tekanan darah agar tetap optimal, terjadinya pecah pembuluh darah tak bisa dihindari lagi. Ini karena obat bius (anestesi) yang digunakan pada proses pencabutan gigi berefek pada penyempitan pembuluh darah. Apabila laju tekanan darah sangat cepat (tinggi), pembuluh darah bisa saja pecah dan mengakibatkan perdarahan hebat.

Atas dasar itu, sebelum melakukan pencabutan atau perawatan gigi, penderita hipertensi perlu mendapatkan evaluasi terlebih dahulu. Evaluasi yang dimaksud mencakup ada – tidaknya – riwayat keluarga terhadap penyakit kardiovaskular, obat-obatan yang dikonsumsi rutin, tingkat keparahan penyakit, serta komplikasi yang sudah terjadi.

Memang bukan perkara mudah untuk berurusan dengan penyakit tekanan darah tinggi atau hipertensi. Kondisi ini perlu diperlakukan secara khusus, apalagi bila penderita juga mengalami sakit gigi di saat bersamaan. Maka, apabila Anda adalah penderita penyakit tekanan darah tinggi yang juga mengalami keluhan sakit gigi, rutinlah mengontrol kondisi kesehatan, baik ke dokter umum maupun dokter gigi agar terjadinya komplikasi bisa dihindari.(NB/RVS/klikdokter)

Artinya Anda baru tahu bahwa ada hubungan antara tekanan darah tinggi dan sakit gigi. Nah dalam rangka menyambut Hari Kesehatan Gigi dan Mulut, tidak ada salahnya Anda mengenali hubungan keduanya dengan menyimak artikel ini.


Redaktur & Reporter : Yessy

Sumber klikdokter

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News