Hubungan Terlarang itu Dimulai dari Warung

jpnn.com, SIDOARJO - Sejumlah fakta baru muncul dari penyidikan kasus pembunuhan di Jalan Bypass Sedati. Salah satunya, kronologi perselingkuhan Andik Wawan Prasetya yang menjadi korban dengan Zaskia Putri, istri Masmudi atau pelaku. Keduanya berkenalan di sebuah warung makan.

Hal tersebut diungkapkan Kapolsek Sedati AKP I Gusti Made Merta kemarin (4/10). Andik sehari-hari bekerja sebagai sopir taksi. Nah, Zaskia merupakan pegawai warung makan di Desa Betro, Sedati. ''Korban adalah pelanggan di warung si perempuan," ujarnya.

Hubungan mereka ternyata tidak sebatas penjual dan pembeli. Andik kesengsem dengan paras ayu Zaskia. Gayung bersambut. Perempuan idamannya itu mengaku belum punya pacar, apalagi menikah. Dia membohongi korban.

Lambat laun komunikasi keduanya semakin intim. Bahkan, Andik beberapa kali mengajaknya check indi penginapan. Masmudi bukannya tidak tahu. Dia sempat marah saat mendapati pesan pendek di ponsel istrinya.

Meski begitu, tegurannya hanya dianggap angin lalu. Zaskia telanjur berpaling. Dia tetap menjalani hubungan terlarang itu secara diam-diam. Lebih-lebih, korban kerap membelikan Zaskia barang yang menjadi kebutuhan sehari-hari.

Zaskia tidak sadar aksinya mengundang kecurigaan suami. Masmudi membuntutinya saat Zaskia kali terakhir diajak korban ke penginapan pada Sabtu (29/9). Masmudi mengajak kakaknya, Imron. ''Bawa pisau untuk memberi pelajaran kepada korban," katanya. 

Gusti memaparkan, pelaku dan korban sempat berkelahi di depan pintu kamar yang disewa. Andik merasa tidak mengambil istri orang. Masmudi langsung menghunjamkan pisau penghabisan. ''Korban meninggal di lokasi," ungkapnya.

Gerak cepat polisi membuahkan hasil. Masmudi bisa diamankan sehari kemudian. Imron tidak jauh berbeda. Dia diringkus petugas empat hari setelah kejadian di Bangkalan, Madura. Mereka kini ditahan di sel Polresta Sidoarjo. ''Peran Imron hanya membantu," tutur Kasatreskrim Polresta Sidoarjo Kompol Muhammad Harris.