Hubungi PM India, Jokowi Tanyakan Nasib Jemaah Tablig Asal Indonesia

Hubungi PM India, Jokowi Tanyakan Nasib Jemaah Tablig Asal Indonesia
Presiden Joko Widod dan PM India Narendra Modi. Foto: Ricardo/JPNN

jpnn.com, JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah melakukan komunikasi dengan Perdana Menteri Narendra Modi guna membahas penanganan jamaah tablig Indonesia di India.

Kedua kepala pemerintahan tersebut sepakat menugaskan menteri luar negeri masing-masing untuk menindaklanjuti penanganan isu ini.

“Saya terus berkomunikasi dengan Menlu India. Perwakilan RI di India juga aktif memantau dari dekat dan berkoordinasi dengan otoritas India mengenai keselamatan dan keamanan jamaah tablig asal Indonesia,” kata Menteri Luar Negeri Retno Marsudi dalam konferensi pers virtual dari Jakarta, Rabu (29/4).

Saat ini tercatat 717 jamaah tablig Indonesia berada di India. Dari jumlah tersebut, sebanyak 75 WNI dinyatakan positif terinfeksi COVID-19 dengan rincian 44 orang sembuh dan 31 orang dalam kondisi stabil.

Dari ratusan jamaah tablig tersebut, sebanyak 216 di antaranya tersangkut kasus hukum di India dan telah dilaporkan kepada pengadilan setempat.

Beberapa tuduhan pelanggaran yang dikenakan otoritas India kepada jamaah tablig Indonesia antara lain, kelalaian menyebabkan penyebaran penyakit, tidak mematuhi aturan tentang epidemi, dan menolak mengikuti ketentuan pemerintah setempat terkait pengelolaan bencana.

“Perwakilan RI juga terus berkomunikasi dengan wakil jamaah tablig Indonesia dan melakukan pendampingan hukum bagi mereka yang menghadapi masalah,” tutur Retno.

Selain yang tengah berurusan dengan proses hukum, anggota jamaah tablig asal Indonesia kini ditempatkan di 33 lokasi karantina yang ditetapkan pemerintah India untuk menghambat penularan virus corona.

Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah melakukan komunikasi dengan Perdana Menteri Narendra Modi guna membahas penanganan jamaah tablig asal Indonesia di India.

Sumber Antara

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News