Huda Usulkan Pokja Nasional agar Ruang Dialog RUU Sisdiknas Tidak Terputus
“Apalagi suara-suara tersebut disampaikan oleh lembaga-lembaga yang selama ini terlibat aktif dalam pengelolaan pendidikan nasional seperti PGRI, P2G, Muhammadiyah, pemerhati pendidikan, hingga para guru besar,” ujarnya.
Saat ini, kata Huda, konten dalam RUU Sisdiknas memicu kekhawatiran tentang kemuncuran sistem kasta di pendidikan.
Terlebih, belakangan muncul kabar jalur baru persekolahan mandiri yang dilegitimasi di level UU, ketidakjelasan peran Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan, hingga polemik penghapusan tunjangan profesi guru.
Menurutnya, kekhawatiran ini bisa jadi minim dengan dialog antara pihak pemerintah dengan publik penolak RUU Sisdiknas.
“Bisa jadi antara maksud perancang RUU Sisdiknas dengan publik ada gap yang memicu miss persepsi,” kata Huda. (ast/jpnn)
Syaiful Huda menyarankan pembentukan Pokja Nasional guna menyikapi rencana RUU Sisdiknas. Simak penjelasannya
Redaktur : Djainab Natalia Saroh
Reporter : Aristo Setiawan
- Fathan Subchi Harap PDBN jadi Wadah Silaturahmi Masyarakat Kelahiran Demak
- Guru Paling Banyak Terjerat Pinjol, DPR: Indikator Rentannya Kualitas Pendidikan di Indonesia
- 5 Berita Terpopuler: Pengangkatan Honorer Mendesak, SK PPPK Setara PNS, Sama-Sama Harus Loyal dan Berintegritas
- Kekurangan Guru Makin Besar, Pengangkatan Honorer Menjadi PNS & PPPK Mendesak Dilakukan
- 5 Berita Terpopuler: PPPK Tak Perlu Khawatir, Wakil Rakyat Punya Solusi soal Penempatan Guru, Pertama dalam Sejarah
- Guru Honorer Negeri Minta Diprioritaskan di Seleksi PPPK 2024, Jangan Benturkan dengan P1 Swasta