Hujan Seharian, Plafon Sekolah Negeri di Semarang Ambrol, 2 Siswa Masuk RS

Akibat insiden tersebut, pihaknya menerapkan pembelajaran jarak jauh (PJJ) bagi seluruh siswa yang berjumlah 1.067 anak.
"Kami koordinasikan wali kelas, dan orang tua murid untuk menjemput anaknya," katanya.
Arif mengaku telah berkoordinasi dengan Cabang Dinas Pendidikan Wilayah I Jateng untuk menerapkan pembelajaran secara daring tersebut.
Tidak menutup kemungkinan pelaksanaan PJJ juga akan diterapkan keesokan harinya.
"Kami akan izin dengan Cabang Dinas Pendidikan Wilayah I Jateng," ujarnya.
Arif menjelaskan runtuhnya terban kelas tersebut merupakan insiden pertama kali. Kendati begitu, bangunan tersebut sudah berusia 20 tahun.
Kini pihaknya telah mengajukan proposal perbaikan ruangan kepada Unit Pengelola Zakat (UPZ) Provinsi Jateng.
"Semoga dapat cepat tertangani, dan tidak terulang lagi peristiwa seperti ini," kata Arif.
Plafon sekolah negeri di Semarang ambrol akibat hujan seharian, 2 siswa masuk RS.
- Kelompok Anarko Dalang Kerusuhan Hari Buruh di Semarang, 6 Mahasiswa Jadi Tersangka
- Tersangka Kerusuhan May Day Semarang Terancam 7 Tahun Penjara
- Prabowo Bakal Digitalisasi Sekolah, Siswa Bisa Belajar Dari Layar Televisi
- Sekolah Langganan Banjir Membuat Sudut Baca Digital
- Pimpinan Komisi III Minta Polisi Tindak Perusuh Saat May Day di Semarang
- Sentil Pemerintah Daerah, Prabowo Singgung Soal Jumlah Toilet di Sekolah