Hukuman Pukul Bokong Gantikan Skors

Hukuman Pukul Bokong Gantikan Skors
Ilustrasi. Foto: Pixabay

jpnn.com, GEORGIA - Atas nama kedisiplinan, Georgia School for Innovation and the Classics segera memberlakukan hukuman fisik bagi para siswa. Mereka yang melanggar aturan sekolah harus siap-siap menyambut tongkat hukuman dengan pantat. Ya. Pihak sekolah akan memukul pantat para siswa yang bandel.

’’Sekolah ini menjunjung tinggi kedisiplinan,’’ ujar Jody Boulineau, pengawas sekolah, kepada BBC.

Rentang usia siswa di sekolah yang terletak di Hephzibah, Negara Bagian Georgia, Amerika Serikat, tersebut adalah 5–15 tahun. Karena itu, sebelum menerapkan hukuman fisik tersebut, sekolah minta pendapat seluruh wali murid.

Hingga Selasa (11/9), baru seratus formulir wali murid yang dikembalikan ke sekolah. Sepertiga di antaranya mendukung rencana sekolah untuk memukul pantat anak-anak bandel. Tapi, ada juga wali murid yang kaget dengan rencana itu. Mereka tidak percaya hukuman fisik masih relevan.

Nanti, siswa bandel tidak dipukul sembarangan. Ada aturannya. Mereka akan dibawa ke kantor dan pintu harus ditutup sebelum hukuman diberikan. Siswa membungkuk memegang lutut atau benda lainnya. Mereka ’’hanya’’ akan dipukul tiga kali pada bagian pantat.

Saat hukuman berlangsung, ada satu orang dewasa lain yang mengawasi sebagai pengontrol. Sebelum hukuman diberikan, orang tua siswa akan diinformasikan.

Selain itu, pemukulnya khusus. Time menuliskan bahwa alat itu terbuat dari kayu sepanjang 60,9 sentimeter dengan lebar 15,2 sentimeter. Tebal pemukul tersebut kurang lebih 2 sentimeter.

Jika wali murid tidak setuju dengan hukuman pukul pantat itu padahal anaknya bandel, siswa akan diskors. Tidak tanggung-tanggung, skors berlaku selama lima hari. (sha/c22/hep)


Atas nama kedisiplinan, Georgia School for Innovation and the Classics segera memberlakukan hukuman fisik bagi para siswa


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Sumber Jawa Pos

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News