Human Initiative dan UNHCR Bangun Kemitraan Strategis Untuk Pengungsi

Human Initiative dan UNHCR Bangun Kemitraan Strategis Untuk Pengungsi
Perwakilan UNHCR untuk Indonesia, Ann Maymann bersama Presiden Human Initiative, Tomy Hendrajati dalam Zoom Meeting, di Depok, Jawa Barat, Kamis (17/12/2020). Foto: Dok. Human Initiative

"Masalah pengungsi tidak bisa ditangani sendiri oleh UNHCR, perlu kerja sama dengan banyak pihak seperti pemerintah, pemerintah daerah, masyarakat setempat, tokoh masyarakat, swasta, lembaga kemanusiaan, dan masyarakat pada umumnya.Acara online (Zoom Meeting) hari ini diadakan untuk menandai tonggak penting lain kolaborasi antara Human Initiative dan UNHCR," urai Tomy.

Menurutnya, Human Initiative selama ini juga memiliki concern terhadap isu pengungsi ini. Pihaknya dalam beberapa tahun ini telah memberikan bantuan-bantuan kepada para pengungsi di beberapa wilayah baik dalam dan luar negeri.

“Untuk itu, Kami sangat senang dapat berkolaborasi bersama UNHCR. Kami berharap, dengan adanya kolaborasi ini, kita bersama dapat bekerja maksimal untuk membantu para pengungsi. Kita ciptakan perlindungan dan solusi kehidupan yang lebih baik bagi mereka," jelas Tomy Hendrajati.

“Tahun depan, pandemi Covid-19 kemungkinan masih akan menjadi tantangan kita semua. Meski kami berharap kondisi itu akan membaik dengan adanya vaksin, banyak pengungsi yang sudah rentan akan terus terkena dampak pandemi. Kami sangat senang memulai perjalanan baru yang menjanjikan ini bersama Human Initiative dan kami berharap melalui kolaborasi ini, solusi yang lebih komprehensif dapat ditemukan sebagai bagian dari tujuan kami untuk memperkuat perlindungan pengungsi dan menemukan solusi jangka panjang," ucap Ann Maymann, Perwakilan UNHCR untuk Indonesia.

Human Initiative adalah organisasi kemanusiaan yang telah berdiri sejak 1999 dan berfokus pada isu-isu kemanusiaan di bidang pemberdayaan masyarakat, program perlindungan anak, dan manajemen kebencanaan dan tanggap darurat, baik di Tanah Air maupun luar negeri. Human Initiative sebelumnya bernama PKPU Human Initiative.

Perubahan nama dan logo merupakan langkah untuk mewujudkan visi menjadi organisasi kemanusiaan dunia yang terpercaya dalam membangun kemandirian. Adapun cabang Human Initiative tersebar di 13 cabang dalam negeri, dan di luar negeri yaitu di Korea Selatan, Inggris, Australia dan 11 representatif yang tersebar di beberapa negara yaitu Amerika Serikat, Arab Saudi, Jerman, Jepang, Malaysia, Singapura, Qatar, Taiwan, Turki dan Uni Emirat Arab.

Sedangkan UNHCR, adalah organisasi global yang didedikasikan untuk menyelamatkan nyawa, melindungi pengungsi, mempromosikan hak dan menemukan solusi bagi pengungsi, komunitas pengungsian paksa dan orang-orang tanpa kewarganegaraan.

“Kami bekerja untuk memastikan bahwa setiap orang memiliki hak untuk mencari suaka dan menemukan perlindungan yang aman, setelah melarikan diri dari kekerasan, penganiayaan, perang atau bencana di rumah," kata Ann Maymann, Perwakilan UNHCR untuk Indonesia.(fri/jpnn)

Jangan Lewatkan Video Terbaru:

Pengungsi adalah orang yang terpaksa mengungsi dari negara asalnya dikarenakan oleh ketakutan akan tindakan penganiayaan, yang disebabkan oleh alasan ras, agama, kebangsaan, keanggotaan dalam kelompok sosial.


Redaktur & Reporter : Friederich

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News