HUT ke-54, BPJS Kesehatan Hadirkan Layanan Hingga ke Ujung Indonesia

HUT ke-54, BPJS Kesehatan Hadirkan Layanan Hingga ke Ujung Indonesia
BPJS Kesehatan berencana meningkatkan pemahaman masyarakat mengenai Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) hingga ke ujung Indonesia. Foto: dok BPJS Kesehatn

"Kami juga berupaya memberikan kemudahan layanan informasi dan penanganan pengaduan bagi masyarakat dan peserta JKN secara tatap muka,” tuturnya.

Ghufron mengatakan, selain melalui Kantor Cabang, layanan informasi dan pengaduan juga bisa diakses melalui Mall Pelayanan Publik (MPP), Kader JKN, hingga Mobile Customer Service (MCS) yang siap menjemput bola.

BPJS Kesehatan juga menggelar Pekan Senam Prolanis bagi Peserta JKN Serentak (Pekan Semangat) di 5.400 titik.

Senam Prolanis itu berhasil menyabet Rekor MURI sebagai pelaksanaan senam bagi peserta penyakit kronis dengan titik lokasi pelaksanaan terbanyak se-Indonesia.

Menurut Ghufron, pada 2021, biaya yang dihabiskan untuk penyakit katastropik mencapai Rp 17,915 triliun atau 24,11% dari total biaya pelayanan kesehatan tingkat lanjutan yang dikeluarkan BPJS Kesehatan.

Karena itu, pihaknya berupaya menjaga masyarakat tetap sehat melalui berbagai program promotif preventif.

Sementara bagi masyarakat yang berisiko menderita penyakit katastropik seperti diabetes melitus dan hipertensi, dapat mengelola risiko tersebut melalui Program Pengelolaan Penyakit Kronis (Prolanis) yang juga merupakan bagian dari upaya promotif preventif perorangan peserta JKN.

“Kami ingin mempromosikan betapa murahnya dan mudahnya menjalankan hidup sehat,” jelas Ghufron.

BPJS Kesehatan juga menggelar aksi donor darah yang melibatkan partisipasi seluruh pegawai BPJS Kesehatan di penjuru Indonesia.

BPJS Kesehatan berencana meningkatkan pemahaman masyarakat mengenai Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) hingga ke ujung Indonesia.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News