HUT ke-76 Bhayangkara, IPW Minta Polri Bersihkan Budaya Menyimpang

HUT ke-76 Bhayangkara, IPW Minta Polri Bersihkan Budaya Menyimpang
Polri diminta bersihkan budaya menyimpang. Foto: ilustrasi/Ricardo/JPNN.com

Pasalnya, kata dia, perilaku anggota polisi merupakan representasi institusi.

"Setiap pelanggaran yang dilakukan oleh insan Bhayangkara merupakan pengkhianatan terhadap sumpah dan janji, juga mengkhianati institusi Polri," tutur Sugeng.

Di sisi lain, Sugeng juga menilai kepemimpinan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.

Menurut dia, Jenderal Listyo serius membenahi institusi Polri melalui program Polri Presisi untuk melanjutkan estafet reformasi institusi itu.

"Janjinya, membawa Polri ke depan menjadi Polri yang adil, Polri yang jujur, Polri yang siap untuk dikritik dan Polri yang transparan," kata Sugeng.

Oleh karena itu, lanjut dia, perbaikan dan penguatan kinerja Polri terus dilakukan untuk meningkatkan citra Korps Bhayangkara melalui aparatnya yang profesional, proporsional, dan humanis.

"Pelayanan masyarakat dan pengaduan masyarakat menjadi tonggak untuk meningkatkan kinerja Polri," kata Sugeng.

Dia juga mengatakan Jenderal Listyo kerap tak memberi ampun dengan mencopot jabatan anak buahnya bila melakukan pelanggaran.

IPW meminta Polri membersihkan budaya menyimpang pada anggota yang mengkhianati kode etik

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News