HUT ke-76 BIN, Bamsoet: Saya Salut dan Angkat Topi Kepada Taruna dan Perwira Intelijen

Dalam kesempatan ini, Bamsoet mengingatkan ancaman terbesar yang dihadapi bangsa Indonesia, di antaranya spionase, subversi dan sabotase yang ditengarai terjadi karena intervensi asing.
"Karena itu SDM intelijen harus kuat, dengan mengedepankan asas profesional, kerahasiaan, kompartementasi, koordinatif, dan integratif," ujar Bamsoet.
Wakil Ketua Umum Partai Golkar itu menambahkan masih tetap tegak berdirinya Indonesia hingga saat ini tidak lain juga karena peran para intelijen Indonesia yang telah menjalankan tugas dan fungsinya dengan sangat baik.
Bamsoet menilai sumber daya manusia yang berada di dunia intelijen bukanlah orang sembarangan.
"Di usia BIN yang ke-76 tahun, saya salut dan angkat topi kepada para taruna-taruni dan para perwira intelijen yang telah memilih jalan sunyi. Jalan sunyi tersebut, seorang intelijen jika berhasil tidak dipuji, jika gagal dicaci maki. Jika hilang tidak akan dicari, jika mati tidak ada yang mengakui," ucap Bamsoet. (mrk/jpnn)
Ketua MPR Bambang Soesatyo atau Bamsoet menyampaikan apresiasi atas 76 tahun pengabdian BIN menjaga kedaulatan bangsa
Redaktur & Reporter : Sutresno Wahyudi
- Dukung Pernyataan Menlu Sugiono, Wakil Ketua MPR: ICJ Harus Hentikan Kejahatan Israel
- Bertemu Rektor Univesiti Malaya, Ibas: Pentingnya Sinergi Akademik Lintas Bangsa
- Peringati Hardiknas, Waka MPR Dorong Kebijakan Penyediaan Layanan Pendidikan berkualitas
- Kuliah Umum di Universiti Malaya, Ibas Bahas Geopolitik, Geoekonomi dan Kekuatan ASEAN
- Ibas Tegaskan Indonesia dan Malaysia Tak Hanya Tetangga, Tetapi..
- Waka MPR Sebut Kehadiran Prabowo Saat May Day Wujud Komitmen Keberpihakan Kepada Buruh