Hyde Park

Oleh Dahlan Iskan

Hyde Park
Dahlan Iskan di Hyde Park, London. Foto: disway.id

Setelah dekat saya kaget: tangannya memegang Bible. Yang sesekali ia buka dan baca isinya.

Di depan pria berjubah Arab itu terlihat laki-laki berkalung salib. Mereka berdua lagi berdebat seru. Debat tentang Tuhan.

Ternyata yang berjubah Arab itu beragama Islam. Bahwa tangannya memegang Bible itu ia pakai untuk bahan debat.

“Anda Islam, mengapa membawa Bible?“ tanya saya.

"Saya bertahun-tahun mendalami Bible," jawabnya.

Namanya Zakaria. Berkulit hitam. Warga Inggris. Asal Jamaica.

Yang berkalung salib itu beragama Kristen. Warga negara Inggris. Asal Kurdistan. Antara Iraq dan Turki. Namanya Husein.

Saya ikuti perdebatan dua orang ini. Seru sekali. Tentang Trinitas. Tentang Paskah. Tentang hari kebangkitan.

Saya ke Hyde Park hari Minggu siang lalu. Itulah mimbar demokrasi tertua di dunia. Sejak 1863. Orang boleh ngomong apa saja. Tidak perlu khawatir ditangkap penguasa.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News