Hyperconverged Janjikan Operasi Teknologi Informasi Makin Efisien

Hyperconverged Janjikan Operasi Teknologi Informasi Makin Efisien
Dari kiri ke kanan : Senior Director Intrnasional Field Marketing Symplivity, Jordan Reizes bersama Vice President for Asia Pacific, Scott Morris foto: donnie pratama/jpnn

jpnn.com - JAKARTA- Perusahaan penyedia infrastruktur teknologi informasi asal Amerika Serikat, SimpliVity memperkenalkan Infrastruktur hyperconverged khususnya di kawasan Asia Tenggara.

Indonesia menjadi salah satu tujuan utama bagi Simplivity untuk memperkenalkan inovasi terbarunya itu, Senin (9/3). Infrastruktur Hyperconverged merupakan komputasi virtual yang menggabungkan semua komponen dan layanan TI. Dengan begitu, produk tersebut mampu menyederhanakan infrastruktur TI yang membuat operasi yang lebih efisien.

Teknologi ini juga mampu untuk meningkatkan kecepatan dalam melakukan virtualisasi. Penggunaan Hyperconverged juga dapat mengurangi biaya yang sangat signifikan. Hyperconverged ini juga mampu menurunkan TCO hingga sepertiga.

Untuk mendukung Infrastruktur Hyperconverged, SimpliVity hadirkan sebuah perangkat mesin virtual atau server yang bernama SimpliVity OmniCube.

SimpliVity juga mengadakan tour keliling dunia untuk memberikan solusi IT yang berlangsung di 40 kota.

"Kami sangat menantikan dapat bersinergi dengan komunitas TI di seluruh wilayah yang dilewati tur global kami. Kami juga antusias untuk dapat mendengar contoh dari pelanggan dunia nyata tentang bagaimana hyperconvergence dapat mengendalikan penurunan TCO secara signifikan", tutur Vice President for Asia Pacific, Scott Morris pada acara Symplivity di Sangrila Hotel, Sudriman, Jakarta, Senin (9/3).

Setelah Indonesia, event ini diadakan di Kuala Lumpur pada tanggal 11 Maret dan Singapura sehari berselang. (mg2/jpnn)

 


JAKARTA- Perusahaan penyedia infrastruktur teknologi informasi asal Amerika Serikat, SimpliVity memperkenalkan Infrastruktur hyperconverged khususnya


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News