Ibrahimovic dan Ronaldo, Lahir Tua Mati Muda

Ibrahimovic dan Ronaldo, Lahir Tua Mati Muda
Striker AC Milan Zlatan Ibrahimovic merayakan gol saat melawan Crotone dalam pertandingan Serie A Italia di San Siro, Milan, Italia, 7 Februari 2021. (REUTERS/ALESSANDRO GAROFALO)

Personifikasi ini mengilhami Ibrahimovic untuk berseloroh bahwa dia pun merasa semakin tambah umur, semakin muda dan bagus saja.

Tetapi Ibrahimovic tidak berlebihan.

Buktinya, AC Milan yang terseok-seok perlahan diantarkan kembali ke statusnya semula sebagai penguasa tradisional sepak bola Italia.

Dampak Ibraghimovic kepada Milan demikian besar.

Bukan tanpa alasan Milan merekrutnya karena dia juga pernah membela Rossoneri sebagai pemain pinjaman dari Barcelona ketika Milan sudah enam tahun tak pernah juara liga.

Namun, setelah Ibrahimovic bergabung 28 Agustus 2010, Milan menjuarai kembali liga pada musim 2010-2011.

Ketika itu usia Ibra sudah 29 tahun.

Sembilan tahun kemudian dia kembali ke Milan pada pertengahan musim 2019/2020 manakala klub ini terseok-seok di papan tengah setelah hanya bisa menang 6 kali namun kalah 8 kali dalam 17 pertandingan liga pertamanya musim itu

Ibrahimovic dan Ronaldo merupakan dua pesepak bola yang terus bersinar di usia mendekati 40 tahun di Serie A Italia, seakan lahir tua mati muda.

Sumber ANTARA

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News