Ibrahimovic dan Ronaldo, Lahir Tua Mati Muda

Ibrahimovic dan Ronaldo, Lahir Tua Mati Muda
Striker AC Milan Zlatan Ibrahimovic merayakan gol saat melawan Crotone dalam pertandingan Serie A Italia di San Siro, Milan, Italia, 7 Februari 2021. (REUTERS/ALESSANDRO GAROFALO)

Begitu Ibrahimovic mendarat di Milan akhir 2019 dan kemudian bermain lagi 6 Januari 2020, peruntungan Milan seketika berbalik.

Hasilnya, 13 dari sisa 21 pertandingan liga berhasil mereka menangkan dan hanya tiga kali kalah.

Kendati gagal mengulang prestasi sebelumnya masuk Liga Europa, mereka finis urutan keenam.

Ternyata ini menjadi fondasi untuk musim ini.

Memuncaki klasemen, Milan kini percaya diri meretas jalan ke Liga Champions, bahkan scudetto.

Total 11 gelar juara liga sudah direngkuhnya bersama Barcelona, Paris Saint-Germain, Ajax Amsterdam, AC Milan dan Inter Milan.

Dia juga penah mengangkat trofi Liga Europa, Piala Dunia Klub, Piala Super Eropa, Piala Italia, Piala Prancis, Piala Super Prancis, Piala Super Belanda dan Piala Belanda, selain beragam penghargaan individual, termasuk Ballon d'Or pada 2013.

Namun kiprahnya bersama Manchester United dan LA Galaxy tak ditutup dengan gelar juara liga.

Ibrahimovic dan Ronaldo merupakan dua pesepak bola yang terus bersinar di usia mendekati 40 tahun di Serie A Italia, seakan lahir tua mati muda.

Sumber ANTARA

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News