Ibu Brigadir J Menangis Histeris, Sebut Nama Istri Ferdy Sambo Sebelum Pembongkaran Makam

Ibu Brigadir J Menangis Histeris, Sebut Nama Istri Ferdy Sambo Sebelum Pembongkaran Makam
Ibu Brigadir J, Rosti Simanjuntak tak kuasa menahan tangis jelang pembongkaran makam anaknya. Rabu (27/7). Foto: M Hafiz/Jambi Ekspres

Polisi menyebut Bharada E menembak Brigadir J karena membela diri dari serangan peluru yang dimuntahkan Brigadir J. Bharada E selamat, Brigadir J tamat.

Keesokan harinya jenazah Brigadir J dibawa pulang oleh adik kandungnya yang juga polisi melalui Bandara Sultan Thaha Jambi, tanpa pengawalan yang ketat, kata keluarganya.

Atas kejadian ini keluarga tak mau menerima begitu saja keterangan polisi.

Pada Minggu (11/7) mereka membuka peti jenazah Brigadir J dan mendapati banyak fakta lain, kata kuasa hukum Kamaruddin ditemui luka sayatan, jari yang hampir putus bahkan terakhir menurut Kamaruddin, diduga ada bekas jeratan di leher dan kuku copot.

Semua kondisi jenazah kemudian didokumentasikan lalu dijadikan alat bukti. Oleh keluarga kemudian dilaporkan sebagai pembunuhan berencana.

Kadiv Propam Ferdy Sambo juga telah dinonaktifkan oleh Kapolri dari jabatannya.

Menyusul Karo Paminal Divisi Profesi dan Pengamanan (Kadiv Propam) Polri Bridgen Hendra Kurniawan dan Kapolres Jakarta Selatan Kombes Budhi Herdi Susianto, yang kehilangan jabatan karena dinonaktifkan.

Pihak keluarga juga minta dilakukan autopsi ulang agar kasus ini makin terang benderang. Autopsi ulang pun akhirnya dilakukan hari ini Rabu (27/7).

Ibu kandung Nofriansyah Yoshua Hutabarat atau Brigadir J Rosti Simanjuntak menangis histeris menyebut nama Putri Candrawathi, istri Ferdy Sambo.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News