Ibu dan Anak Kompak Kelola Bisnis Prostitusi, Ternyata Begini Modusnya  

Ibu dan Anak Kompak Kelola Bisnis Prostitusi, Ternyata Begini Modusnya  
Kedua pelaku ibu dan anaknya yang ditangkap Polda Sumbar diduga menjalankan praktik prostitusi di Padang. Foto: dokumen pribadi untuk Antara 

jpnn.com, PADANG - Jajaran Polda Sumbar mengungkap kasus prostitusi berkedok kos-kosan di Jalan Adinegoro Kelurahan Lubuk Buaya, Kecamatan Koto Tangah Kota Padang.

Bisnis terlarang tersebut kompak dijalankan oleh ibu dan anaknya yakni H, 54, dan D, 30.

“Keduanya merupakan otak pelaku dari bisnis prostitusi tersebut,” ujar Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Sumbar Kombes Pol Imam Kabut Sariadi di Padang, Senin.

Ia mengatakan sang ibu berinisial H alias Hel sebagai mami yang mengendalikan operasional bisnis prostitusi dan menerima semua uang hasil tersebut.

Sementara anaknya berinisial D alias SUC berperan mencarikan wanita dewasa maupun anak di bawah umur untuk dipekerjakan melayani lelaki hidung belang.

Dalam penggerebekan, petugas menemukan lima orang di dalam rumah tersebut. Dua orang yaitu H dan D ditetapkan sebagai tersangka, sedangkan tiga wanita dan salah satunya anak di bawah umur ditetapkan sebagai korban kasus Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO).

Ia mengatakan aktivitas prostitusi yang dijalankan ibu dan anak itu sudah berjalan sejak lima bulan yang lalu.

Kedua pelaku menjual wanita kepada lelaki dengan bayaran rata-rata Rp300 ribu.

Jajaran Polda Sumbar mengungkap kasus prostitusi berkedok kos-kosan di Jalan Adinegoro Kelurahan Lubuk Buaya, Kecamatan Koto Tangah Kota Padang.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News