Ibu Desy, Menjadikan Matematika Bukan Pelajaran Horor

Ibu Desy, Menjadikan Matematika Bukan Pelajaran Horor
Bu Desy bersama siswa-siswi, serasa kembali muda. Foto: WAHYU RAMADHAN/ Radar Banjarmasin/JPNN

Selain dengan game, ada satu cara lagi yang ia lakukan. Guru yang juga menjadi wali kelas XII MIA MAN 2 Model ini juga melakukan beragam terobosan baru. 

Yaitu, dengan cara melakukan variasi serta berinovasi dalam menyampaikan materinya. 

Yang paling sering ia lakukan, mengaitkan pelajaran Matematika dengan lingkungan.

"Namanya Matematika Hijau. Dalam hal ini, siswa-siswi tak hanya diajarkan semua hal tentang Matematika. Tapi juga meningkatkan sikap cinta lingkungan pada siswa-siswi MAN 2 Model Banjarmasin," ungkapnya.

Menjadikan  isu-isu lingkungan sebagai media utama pembelajaran Matematika, menjadi pilihan ibu guru yang satu ini. 

Ia mengajarkan Matematika melalui bentuk penelitian, berupa tindakan kelas dengan cara berkelompok mengumpulkan data. 

Baik dalam hal perencanaan, tindakan, observasi serta refleksi.

"Dengan itu, setelah nantinya mereka menghitung data dan mengakumulasikannya maka para siswa-siswi secara tidak langsung juga belajar ilmu Matematika. Dengan begitu nantinya, mereka merasa bahwa ternyata pelajaran Matematika sangat dekat dengan kehidupan sehari-hari," jelasnya.

DESY Arnita Dewi. Siswa-siswi Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2 Model Banjarmasin memanggilnya Ibu Desy. Ia merupakan salah satu calon guru favorit

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News