Ibu Desy, Menjadikan Matematika Bukan Pelajaran Horor

Selain dengan game, ada satu cara lagi yang ia lakukan. Guru yang juga menjadi wali kelas XII MIA MAN 2 Model ini juga melakukan beragam terobosan baru.
Yaitu, dengan cara melakukan variasi serta berinovasi dalam menyampaikan materinya.
Yang paling sering ia lakukan, mengaitkan pelajaran Matematika dengan lingkungan.
"Namanya Matematika Hijau. Dalam hal ini, siswa-siswi tak hanya diajarkan semua hal tentang Matematika. Tapi juga meningkatkan sikap cinta lingkungan pada siswa-siswi MAN 2 Model Banjarmasin," ungkapnya.
Menjadikan isu-isu lingkungan sebagai media utama pembelajaran Matematika, menjadi pilihan ibu guru yang satu ini.
Ia mengajarkan Matematika melalui bentuk penelitian, berupa tindakan kelas dengan cara berkelompok mengumpulkan data.
Baik dalam hal perencanaan, tindakan, observasi serta refleksi.
"Dengan itu, setelah nantinya mereka menghitung data dan mengakumulasikannya maka para siswa-siswi secara tidak langsung juga belajar ilmu Matematika. Dengan begitu nantinya, mereka merasa bahwa ternyata pelajaran Matematika sangat dekat dengan kehidupan sehari-hari," jelasnya.
DESY Arnita Dewi. Siswa-siswi Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2 Model Banjarmasin memanggilnya Ibu Desy. Ia merupakan salah satu calon guru favorit
- Semana Santa: Syahdu dan Sakral Prosesi Laut Menghantar Tuan Meninu
- Inilah Rangkaian Prosesi Paskah Semana Santa di Kota Reinha Rosari, Larantuka
- Semarak Prosesi Paskah Semana Santa di Kota Reinha Rosari, Larantuka
- Sang Puspa Dunia Hiburan, Diusir saat Demam Malaria, Senantiasa Dekat Penguasa Istana
- Musala Al-Kautsar di Tepi Musi, Destinasi Wisata Religi Warisan Keturunan Wali
- Saat Hati Bhayangkara Sentuh Kalbu Yatim Piatu di Indragiri Hulu