Perjuangan Seorang Ibu Demi Menyekolahkan Anaknya
Sabtu, 22 Oktober 2016 – 00:07 WIB

Fauziah dibantu putri bungsunya berjualan serabi di pinggir jalan lingkungan Pejarakan Ampenan, Kamis (20/10). Foto: Ferial/ Lombok Post/JPNN.com
jpnn.com - MATANYA kemerahan bergulat dengan kepulan asap tungku. Sesekali, tangannya mengusap keringat yang menetes di dahi.
FERIAL AYU, Mataram
Perlahan tangannya mengambil gelas kecil yang ada didepannya.
Ia membuka tutup toples besar berisikan adonan tepung beras, lalu mengambilnya.
Masih dengan wajah sedikit letih ia kemudian meletakkan adonan dalam loyang bundar seperti cetakan permainan congklak.
Loyang pun terisi penuh. Ia kembali menggerakkan tangannya menuju dua toples yang lebih kecil dari sebelumnya.
Toples tersebut berisi santan murni dan santan gula merah.
Ia lalu menuangkan di atas adonan loyang tadi.
MATANYA kemerahan bergulat dengan kepulan asap tungku. Sesekali, tangannya mengusap keringat yang menetes di dahi. FERIAL AYU, Mataram Perlahan
BERITA TERKAIT
- Semana Santa: Syahdu dan Sakral Prosesi Laut Menghantar Tuan Meninu
- Inilah Rangkaian Prosesi Paskah Semana Santa di Kota Reinha Rosari, Larantuka
- Semarak Prosesi Paskah Semana Santa di Kota Reinha Rosari, Larantuka
- Sang Puspa Dunia Hiburan, Diusir saat Demam Malaria, Senantiasa Dekat Penguasa Istana
- Musala Al-Kautsar di Tepi Musi, Destinasi Wisata Religi Warisan Keturunan Wali
- Saat Hati Bhayangkara Sentuh Kalbu Yatim Piatu di Indragiri Hulu