Perjuangan Seorang Ibu Demi Menyekolahkan Anaknya

Perjuangan Seorang Ibu Demi Menyekolahkan Anaknya
Fauziah dibantu putri bungsunya berjualan serabi di pinggir jalan lingkungan Pejarakan Ampenan, Kamis (20/10). Foto: Ferial/ Lombok Post/JPNN.com

Seperti inilah setiap harinya Fauziah membuat serabi lak-lak.

Wanita asal Pengadang Lombok Tengah, NTB, ini berjualan serabi untuk bertahan hidup.

Setiap hari pukul 17.00 Wita ia mulai membuka jualannya di samping jalan kecil di Lingkungan Pejarakan, Ampenan. 

Ia dibantu berjualan oleh putra sulung dan putri bungsunya.

Ibu empat anak tersebut berjualan serabi untuk membiayai sekolah anaknya. 

Mencari peruntungan di daerah orang, membuatnya harus berjuang keras. 

Meski hanya dengan keuntungan tak lebih dari seratus ribu per hari, ia kini berhasil menyekolahkan putra sulungnya hingga perguruan tinggi.

Serabi yang dijual Fauziah termasuk langka di Mataram. Serabi ini hanya bisa ditemukan di Lombok Timur. 

MATANYA kemerahan bergulat dengan kepulan asap tungku. Sesekali, tangannya mengusap keringat yang menetes di dahi.  FERIAL AYU, Mataram Perlahan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News