Ibu Ditabrak Sampai Tewas, Anak Maafkan Pelaku
jpnn.com, TARAKAN - Penyesalan Aan belum hilang lantaran menghilangkan nyawa seorang pejalan kaki di Jalan Yos Sudarso, Tarakan, Agustus lalu.
Saat mengikuti persidangan di Pengadilan Negeri (PN) Tarakan, Jumat (10/11), Aan mendengarkan kesaksian dari petugas kepolisian.
Bripda Andi, salah satu anggota Satlantas Polres Tarakan, menjadi saksi dalam sidang itu.
“Saya tidak tahu detail peristiwanya, Pak. Sebab, ketika saya piket saya hanya dihubungi oleh masyarakat bahwa telah ada korban kehilangan nyawa akibat kecelakaan,” kata Andi di hadapan majelis hakim sebagaimana dilansir laman Prokal, Selasa (14/11).
Minimnya informasi membuat Andi beserta anggota satlantas lainnya melangkah cepat ke tempat kejadian perkara (TKP).
Setelah itu, petugas mengumpulkan keterangan saksi mata yang melihat kecelakaan tersebut.
“Kami ke TKP ternyata korban sudah dibawa ke RSUD, Pak. Namun, dari keterangan saksi, ternyata Aan yang menabrak dan itu diakui juga sama Aan,” jelas Andi.
Sementara itu, Sofian, salah satu anak korban mengaku memaafkan Aan.
Penyesalan Aan belum hilang lantaran menghilangkan nyawa seorang pejalan kaki di Jalan Yos Sudarso, Tarakan, Agustus lalu.
- Kronologi Kecelakaan di Trans Kalimantan yang Menewaskan Penumpang Sedan Ford Laser
- Belasan Korban Kecelakaan Bus dan Kereta di OKU Timur Masih Dirawat di Rumah Sakit
- Bus Tertabrak Kereta Api, Sopir dan Kernet Diburu Polisi
- Kata Polisi soal Kecelakaan Maut di Tol Pekanbaru-Dumai yang Melibatkan Anak 17 Tahun
- Truk Kecelakaan di Jalur Jember-Banyuwangi, Macet Sampai 4 Kilometer
- Innalillahi, Bocah SMP Tewas Terlindas Truk di Palembang, Begini Kejadiannya