Ibu Hamil Tewas Diduga Karena Ditolak RS, Bupati Subang Angkat Suara

Ibu Hamil Tewas Diduga Karena Ditolak RS, Bupati Subang Angkat Suara
Ilustrasi ibu hamil. (Antara/Bayu Pratama S/dok)

jpnn.com - SUBANG - Bupati Subang Ruhimat angkat suara menanggapi adanya seorang ibu hamil yang meninggal dunia diduga karena ditolak oleh Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ciereng, Subang, Jawa Barat.

Ruhimat mengingatkan peristiwa penolakan pasien tidak boleh terjadi lagi di RSUD Ciereng.

"Saya minta (pelayanan) di RSUD Ciereng dievaluasi untuk perbaikan."

"Saya tidak mau kejadian itu (menolak pasien ibu hamil di RSUD) terulang lagi," ujar Ruhimat di Subang, Jawa Barat, Selasa (7/3).

Sejak beberapa hari terakhir hingga saat ini RSUD Ciereng Subang menjadi sorotan publik karena diduga menolak pasien ibu hamil, Nyonya Kurnaesih.

Akibat penolakan itu ibu hamil tersebut dibawa pihak keluarga ke salah satu rumah sakit di Bandung, tetapi meninggal dunia dalam perjalanan.

Ruhimat menekankan agar semua tenaga kesehatan di RSUD Subang menjadikan peristiwa penolakan pasien ibu hamil itu menjadi pelajaran berharga, sehingga kejadian serupa tidak terulang di waktu-waktu mendatang.

"Harus dievaluasi, semua kekurangan dalam hal pelayanan harus ditindaklanjuti," katanya.

Seorang ibu hamil tewas diduga karena ditolak oleh rumah sakit, Bupati Subang angkat suara.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News