Ibu Kota Milik Semua

Ibu Kota Milik Semua
Pesta kembang api menyambut HUT Jakarta. Foto: Indo Pos.
JAKARTA - Silang Monumen Nasional (Monas) tadi malam berubah menjadi lautan manusia. Warga Jakarta yang datang dari berbagai penjuru kota tumplek bleg di tempat itu. Mereka ikut bersuka cita dalam perayaan Hari Jadi Ke-481 Kota Jakarta.

Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo yang datang pukul 21.00 harus berjalan kaki dari Lapangan Parkir Timur Monas menuju panggung karena padatnya massa. Mengenakan pakaian khas Betawi, Foke –sapaan akrab Fauzi Bowo– didampingi istri dan abang none dari lima wilayah DKI serta Kepulauan Seribu langsung unjuk kebolehan di panggung.

’’Dirgahayu Kota Jakarta. Kota ini milik kita semua. Sepakat? Mari kita jaga. Jangan pakai narkoba,’’ kata Foke persis seperti pada malam sebelumnya, saat menyapa ribuan hadirin di Pantai Karnaval dan Pekan Raya Jakarta Kemayoran.

Di panggung Foke memperkenalkan satu per satu pejabat di lingkungan Pemprov DKI yang baru saja dilantik. ’’Sylviana Murni, wali kota Jakarta Pusat. Wali kota perempuan tercantik se-Indonesia,’’ kata Foke disambut meriah.

’’Mau tahu yang lebih cantik lagi?’’ tanyanya. ’’Silakan ke depan, Asisten Kesejahteraan Masyarakat Aurora Tambunan,’’ teriaknya. Mantan kepala Dinas Permuseuman dan Kebudayaan itu pun maju dengan malu-malu.

Setelah itu, satu per satu pejabat DKI yang baru dilantik diperkenalkan kepada ribuan warga. Termasuk Bupati Pulau Seribu Abdurahman Andit, Wali Kota Jakarta Barat Djoko Ramadhan, dan Wali Kota Jakarta Timur Murdhani.

Usai perkenalan, Foke bersama istri meniup terompet, disusul ledakan kembang api ke angkasa. Ribuan mata langsung beralih memandang ke atas sambil berteriak gaduh.

Hanya lima menit, suasana kembali menjadi hening. Dari panggung diputar video taushiyah agama dari Habib Munzir bin Fuad Al Musawa saat pengajian di Masjid Istiqlal pada pagi harinya. Tidak beberapa lama, suasana kembali meriah. Panggung Monas berubah menjadi ajang hiburan. (aak/jpnn/nw)

JAKARTA - Silang Monumen Nasional (Monas) tadi malam berubah menjadi lautan manusia. Warga Jakarta yang datang dari berbagai penjuru kota tumplek

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News