Ibu Kota Negara Pindah, Sylviana Murni: Enggak Usah Khawatir, Jakarta Kota Sejarah

Ibu Kota Negara Pindah, Sylviana Murni: Enggak Usah Khawatir, Jakarta Kota Sejarah
Ketua Komite III DPD RI Sylviana Murni. Foto: Humas DPD RI

jpnn.com, JAKARTA - Ketua Komisi III DPD RI Sylviana Murni meminta agar warga tidak perlu khawatir dengan keadaan Jakarta ketika ibu kota dipindahkan.

Menurut dia, Jakarta tetap menjadi kota besar yang bersejarah, kota dengan berbagai budaya, serta pusat perdagangan dan bisnis.

“Enggak usah khawatir dengan kondisi Jakarta dengan adanya perpindahan ibu kota. Jakarta itu kota sejarah, kota lahirnya konstitusi, dan kota multikulturalisme,” ucap Sylvi dalam diskusi daring 'Menata Jakarta setelah IKN Pindah', Jumat (4/2).

Pasangan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dalam Pemilihan Gubernur DKI 2017 itu kemudian membandingkan dengan negara-negara lain yang juga mengalami pemindahan ibu kota negara, seperti Australia dan Amerika Serikat.

Sylvi berujar masyarakat justru lebih suka pergi ke kota bekas ibu kota dibandingkan ibu kota baru. Hal tersebut pun bakal dialami Jakarta.

“Saya yakin benar bahwa Jakarta ini akan tetap eksis. Orang kan lebih suka pergi ke New York daripada WDC, lebih senang pergi ke Melbourne daripada ke Canberra,” kata dia.

Sylvi pun berharap budaya lokal terutama Betawi di Jakarta akan lebih dikuatkan agar menjadi daya tarik tersendiri bagi masyarakat.

“Bagaimana warga melakukan penguatan terhadap budaya-budaya lokalnya,” tambah Sylvi. (mcr4/jpnn)


Ketua Komisi III DPD RI Sylviana Murni meminta agar warga tidak perlu khawatir dengan keadaan Jakarta ketika ibu kota dipindahkan


Redaktur : Rasyid Ridha
Reporter : Ryana Aryadita Umasugi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News