Ibu Kota Sepaku

Oleh Dahlan Iskan

 Ibu Kota Sepaku
Dahlan Iskan. Ilustrasi: Jawa Pos

Para transmigran itu belakangan memang mengubah jalan hidup: banyak yang beralih menanam sawit. Hasil panennya diangkut ke pinggir jalan di dekat kilometer 38 itu.

Saya sering melihat tumpukan sawit di pinggir jalan itu. Saya hafal jalan Balikpapan-Samarinda ini: kalau ke kampung istri harus lewat jalan itu. Dulu.

Khusus untuk perjalanan kemarin saya tidak lewat jalan itu. Saya diizinkan mencoba jalan tol. Sepanjang 100 km. Yang sudah hampir jadi.

Bahkan ruas dari KM 38 ke Samarinda sudah siap diresmikan. Mungkin bulan depan. Oleh Pak Presiden Joko Widodo.

Sedang untuk KM 1 sampai 38 masih perlu waktu sekitar lima bulan lagi. Masih ada beberapa jembatan yang belum jadi.

Bukan jembatan sungai. Hanya untuk memberi kesempatan air hujan lewat di bawahnya. Agar tidak menggenangi jalan itu sendiri.

Masih ada pula 2 Km yang dalam pengerjaan. Ini bagian paling sulit: melewati rawa. Yang tanah lumpurnya harus disedot dulu. Sedalam 12 meter. Agar kelak tidak terjadi penurunan jalan.

Lebih 10 orang Balikpapan saya tanya: di mana pusat ibu kota Indonesia itu. Semua menjawab: Sepaku.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News