Ibu Mega Tak Pernah Lelah Bicara soal Kekayaan Intelektual, Ini Alasannya

Ibu Mega Tak Pernah Lelah Bicara soal Kekayaan Intelektual, Ini Alasannya
Menteri Hukum dan HAM Yasonna H. Laoly dan Ketua Dewan Pengarah Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Prof. Dr. (HC) Megawati Soekarnoputri di Kantor Pusat BRIN, Jakarta, Rabu (1/3/2023). Foto: ANTARA/HO-Kemenkumham

jpnn.com, JAKARTA - Ketua Dewan Pengarah Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Prof. Dr. (HC) Megawati Soekarnoputri menekankan pentingnya perlindungan kekayaan intelektual demi meraih masa depan dan cita-cita Indonesia Emas 2045.

“Kenapa saya terus bicara tentang kekayaan intelektual? Karena ini semakin penting ke depan. Saya selalu bilang pada Pak Presiden, ini berkaitan dengan tahun emas 2045,” katanya di Kantor Pusat BRIN, Jakarta, Rabu.

Megawati menuturkan pelindungan kekayaan intelektual akan membawa manfaat besar pada pelindungan kekayaan semua sumber daya Indonesia khususnya dalam menyongsong 100 tahun Republik Indonesia pada 2045.

Megawati pun mengingatkan agar para peneliti terus berkolaborasi untuk mencapai tujuan memajukan riset dan inovasi nasional karena dalam menyongsong 2045 membutuhkan modal penting.

Modal penting tersebut adalah kesadaran akan pemanfaatan dan pelindungan terhadap kekayaan intelektual yang pada akhirnya menjadi penambah perekonomian negara.

“Seperti Hak atas Kekayaan Intelektual ini, seluruh hal strategis itu harus milik negara, keuntungan untuk negara. Begitu juga perorangan,” ujarnya Megawati.

Dalam kesempatan ini, Megawati menerima penghargaan Tokoh Pemajuan dari Kementerian Hukum dan HAM.

Menteri Hukum dan HAM Yasonna H. Laoly mengatakan Kementerian Hukum dan HAM memberikan penghargaan kepada Megawati selaku tokoh pendorong pemajuan Hak atas Kekayaan Intelektual (HAKI) di Indonesia.

Megawati menuturkan pelindungan kekayaan intelektual akan membawa manfaat besar pada pelindungan kekayaan semua sumber daya Indonesia

Sumber Antara

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News