Ibu Pengutil Cokelat Paksa Kasir Alfamart Minta Maaf, Ini Analisis Reza Indragiri

Ibu Pengutil Cokelat Paksa Kasir Alfamart Minta Maaf, Ini Analisis Reza Indragiri
Pakar psikologi forensik Reza Indragiri Amriel menanggapi kasus kasir Alfamart dipaksa minta maaf oleh ibu pengutil cokelat. Itu contoh kleptomania? Ilustrasi Foto: Andika Kurniawan/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Pakar psikologi forensik Reza Indragiri Amriel menanggapi kasus kasir Alfamart yang dipaksa minta maaf oleh ibu pengutil cokelat.

Reza mengatakan tidak sedikit orang yang menyebut kleptomania kepada para pencuri.

Ciri-ciri pengidap kleptomania menurut Reza, antara lain barang yang dicuri nilainya jauh di bawah kemampuan si pencuri.

Namun, dia belum bisa menyimpulkan apakah yang dilakukan wanita di gerai Alfamart itu contoh kasus kleptomania, meski barang yang dicuri sebetulnya bisa diperoleh si pencuri dengan cara membeli.

"Atau pencuri biasa, yakni mengambil tanpa izin pihak toko? Tentu perlu didalami oleh kepolisian," kata Reza Indragiri kepada JPNN.com, Senin (15/8).

Menurut Reza, ibu pengutil cokelat yang terlihat mengendarai mobil mewah itu juga seharusnya menyampaikan klarifikasi soal tindakannya tersebut benar pencurian atau bukan.

Pria yang menamatkan sarjana psikologi di UGM Yogyakarta itu lantas punya beberapa pertanyaan yang perlu dijawab oleh wanita tersebut, antara lain, kalau mencuri maka apa alasannya?

"Kalaupun bukan mencuri, lantas apa? Berarti perbuatannya itu termasuk tindak pidana atau bukan? Merugikan pihak toko atau tidak? Baru kali ini yang bersangkutan melakukannya atau sudah pernah juga sebelumnya?" tutur Reza.

Pakar psikologi forensik Reza Indragiri Amriel menanggapi kasus kasir Alfamart dipaksa minta maaf oleh ibu pengutil cokelat. Itu contoh kleptomania?

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News