Ibunda Brigadir J Menyampaikan Kalimat Menohok Begini kepada Ferdy Sambo & Putri Candrawathi

Ibunda Brigadir J Menyampaikan Kalimat Menohok Begini kepada Ferdy Sambo & Putri Candrawathi
Dua orang tua mendiang Nofriansyah Yosua Hutabarat, Samuel Hutabarat dan istrinya, Rosti Simanjuntak, bersaksi pada persidangan terhadap Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Selasa (1/11). Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA SELATAN - Ibunda Brigadir Yoshua Hutabarat alias Brigadir J, Rosti Simanjuntak menyampaikan kalimat menohok untuk mantan Kadiv Propam Polri Ferdy Sambo yang didakwa atas pembunuhan sang ajudan.

Rosti meminta pasangan terdakwa Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi untuk sadar dan mengakui perbuatan mereka menghabisi Brigadir Yosua.

Ibunda Brigadir J Menyampaikan Kalimat Menohok Begini kepada Ferdy Sambo & Putri CandrawathiTerdakwa kasus pembunuhan berencana Nofriansyah Yosua Hutabarat, Ferdy Sambo memeluk istrinya Putri Candrawathi di sela sidang di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Jakarta, Selasa (1/11). Foto: Ricardo/JPNN

Khusus untuk Ferdy Sambo, Rosti berkata segeralah sadar karena hidup ini tidak kekal dan abadi.

"Kekuatan apa pun, pangkat apa pun, apa pun keberadaan dia, Tuhan akan menghendaki semua adanya. Akan musnah. Mohon sadarlah sebagai ciptaan Tuhan," demikian kalimat yang dilontarkan Rosti dalam sidang lanjutan di PN Jaksel, Selasa (1/11).

Rosti menyebut Yosua merupakan anak yang menjadi kebanggaan keluarga dan tidak pernah mengeluh dengan tugas yang diberikan Ferdy Sambo.

"Yang harus diketahui Bapak, dia tidak pernah mengeluh seberapa pun tugasnya dan tidak bercerita ada apa yang kurang, tetap mengabari yang baik dan aman," lanjut Rosti.

Dia juga menyampaikan permintaan kepada Putri Candrawathi agar memulihkan nama baik anaknya dari fitnah dan kebohongan mereka.

Ibunda Brigadir J, Rosti Simanjuntak menyampaikan kalimat menohok begini untuk terdakwa Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News