Ical dan Akbar Berdebat, Rapimnas Golkar Panas

Ical dan Akbar Berdebat, Rapimnas Golkar Panas
Ketua Dewan Pertimbangan Partai Golkar Akbar Tanjung memberikan penjelasan pada Rapat Pimpinan Nasional V Partai Golkar di Hotel JS Luwansa, Kuningan, Jakarta, Sabtu (23/11). Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com - JAKARTA - Rapat Pimpinan Nasional V Partai Golkar sempat diwarnai perdebatan antara Ketua Dewan Pertimbangan Partai Golkar Akbar Tandjung dan Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie alias Ical. Perdebatan ini terkait dengan pembahasan Rapimnas Khusus untuk pematangan dan strategi pemenangan calon presiden Partai Golkar.

Awalnya, Ical memberikan jawaban terkait pertanyaan dan kritikan yang diberikan Dewan Pimpinan Daerah (DPD) I Partai Golkar. Kemudian Ical menjelaskan, Partai Golkar ketika dipimpin Akbar sempat memenangi pemilu. Akan tetapi Golkar tidak pernah berhasil memenangkan pemilihan presiden.

Karena itu Ical mengajak kepada seluruh kader Partai Golkar untuk kembali memenangkan Pileg 2014 seperti tahun 2004 lalu dan jugaa memenangkan Pilpres 2014 mendatang. Ia menerima usulan DPD I untuk memberikan perhatian dan pemenangan terhadap pilpres dan pileg.

"Ini waktunya kita menangi pilpres," kata Ical dalam Rapimnas V Partai Golkar di Hotel JS Luwansa, Kuningan, Jakarta, Sabtu (23/11).

Akbar pun diberikan kesempatan untuk memberikan tanggapan mengenai masukan DPD I Golkar. Ia menyatakan, Wantim mendukung penuh kritikan dan masukan yang diberikan DPD I terhadap kepengurusan DPP Partai Golkar.

Akbar meminta adanya pertemuan lanjutan setelah Pileg. Pertemuan ini dinamakan Rapimnas Khusus. Dalam Rapimnas ini  mereka membahas dan mematangkan serta memenangkan capres dari Partai Golkar.

"Setelah Pileg kita bertemu kembali mengajak DPD l untuk mensukseskan Pilpres. Kami mengusulkan sebagai saran kami maka kita formalkan saja sebagai Rapimnas khusus dalam rakngka memasuki dan memenangkan pilpres atas capres kita Aburizal Bakrie. Sehingga kita memiliki basis yang formal dalam pemenangan pilpres tersebut," kata Akbar.

Namun, Ical berpandangan lain. Menurutnya Rapimnas Khusus tidak perlu ada. Akan tetapi ia sepakat harus ada pertemuan lanjutan untuk pematangan dan pemenangan capres Golkar.

JAKARTA - Rapat Pimpinan Nasional V Partai Golkar sempat diwarnai perdebatan antara Ketua Dewan Pertimbangan Partai Golkar Akbar Tandjung dan Ketua

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News