Ical: Kita Nantinya yang Menang

JAKARTA - Ketua Umum Partai Golkar hasil Munas Bali, Aburizal Bakrie alias Ical berharap rekayasa yang dilakukan kubu Agung Laksono bisa segera terkuak, setelah ditetapkannya dua tersangka pemalsuan dokumen dan surat mandat oleh dua orang kadernya.
"Harapan saya agar jumlah tersangka tersebut bisa bertambah, sehingga makin memperkuat bukti bahwa Munas tersebut (Ancol, Jakarta, red) penuh dengan rekayasa," ungkap Ical kepada INDOPOS (Grup JPNN), Jumat (10/4).
Ical meyakinkan kepada seluruh pengurus provinsi untuk tidak khawatir dengan keikutertaan mereka di Pilkada. Untuk itu, diharapkan tenang dan menjalankan tugas sebaik-baiknya. "Kepengurusan kita nantinya yang menang dan legal," singkatnya.
Sementara, keyakinan Ical di atas dikomentari oleh Wasekjen DPP Partai Golkar kubu Agung Laksono, Samsul Hidayat.
Menurutnya, kubu Munas Ancol juga yakin bila Indonesia adalah negara hukum dan akan menghormati hukum yang berlaku, termasuk menghormati keputusan Menteri hukum dan HAM, Yasonna Hamonangan Laoly.
"Bang Ical selalu menghimbau dan mengatakan kepada siapapun percaya bahwa Indonesia negara hukum maka dianjurkan agar semua pihak taat dan mematuhi keputusan hukum, sayangnya itu tidak sejalan dengan apa yang dilakukannya, bang Ical selalu membuat tikungan-tikungan dalam penyampaian informasi kepada publik, sangat berbeda dengan keadaan yang sesungguhnya," tuturnya. (aen)
JAKARTA - Ketua Umum Partai Golkar hasil Munas Bali, Aburizal Bakrie alias Ical berharap rekayasa yang dilakukan kubu Agung Laksono bisa segera terkuak,
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Pelaku Curanmor Ini Sudah 6 Kali Beraksi di Pesanggrahan, Akhirnya Ketiban Sial, tuh Lihat
- Siswi Diduga Jadi Korban Pelecehan di Sekolah, SMK Waskito Dukung Penegakan Hukum
- Megawati Percaya Diri Diterima Jika Melamar Kerja Jadi Koki
- Megawati Akui PDIP Babak Belur, Tetapi Tetap Menang di Pemilu 2024 Berkat Dukungan Rakyat
- Singgung Kader Bermain Dua Kaki, Megawati: Enggak Usah Diomongkan, Saya Tahu
- Kemendikdasmen Raih Gold Play Button YouTube