Ical Yakini Pancasila jadi Solusi Benturan Ideologi
Rabu, 01 Juni 2011 – 02:42 WIB
JAKARTA – Tanggal 1 Juni hari ini kembali diperingati sebagai hari kelahiran Pancasila. Peringatan kelahiran Pancasila pun diharapkan tidak sekedar sebatas seremoni. Menurutnya, problem-problem yang bersifat ideologis tidak bisa diselesaikan hanya dengan mengandalkan pendekatan-pendekatan keamanan. "Tetapi juga harus dijawab dengan menggunakan pendekatan ideologis dan pendekatan kesejahteraan,” cetusnya.
Ketua Umum Partai Golkar, Aburizal Bakrie, menyatakan bahwa peringatan kelahiran Pancasila semestinya menjadi momentum bersama untuk memantapkan ideologi dan dasar negara itu sebagai jembatan menuju negara sejahtera. Melalui siaran pers yang dikirim ke JPNN, Selasa (31/5) malam, Aburizal menyatakan bahwa permasalahan ideologis yang dihadapi bangsa ini sangatlah kompleks. Sebab, persoalan ideologisnya tidak hanya mencakup dimensi nasional tetapi juga pada tataran internasional.
Baca Juga:
"Misalnya saja soal munculnya isu gerakan Negara Islam Indonesia (NII), fenomena krusial tentang perang melawan terorisme, praktik liberalisasi pasar serta ancaman terhadap human security yang ditandai dengan ancaman krisis pangan dan energi. Hal ini merupakan fenomena yang dapat mengoyak sistem nilai dalam tata peradaban dunia yang dapat mempengaruhi perilaku bangsa ini," tulis politisi yang akrab disapa dengan nama Ical itu.
Baca Juga:
JAKARTA – Tanggal 1 Juni hari ini kembali diperingati sebagai hari kelahiran Pancasila. Peringatan kelahiran Pancasila pun diharapkan tidak
BERITA TERKAIT
- Terima Kunjungan Country Head YouTube Indonesia, Ketua MPR Bamsoet Sampaikan Hal Ini
- Perlindungan Pekerja Migran Indonesia Secara Menyeluruh Harus Segera Diwujudkan
- Ketua MPR Sebut Keputusan Jenderal Agus Subiyanto soal Penyebutan OPM Sudah Tepat
- Human Initiative Targetkan'Sebar Kurban' Jangkau Pelosok dan Wilayah Krisis Kemanusiaan
- Wamenaker Afriansyah Meyakini 3 Hal Ini Kunci Kesuksesan dalam Karier dan Kehidupan
- DJP Dinilai Tidak Sepenuhnya Melakukan Pembinaan pada Wajib Pajak