Icuk Pasrah Dipolisikan, Siap Bersaing dengan Djoko

Icuk Pasrah Dipolisikan, Siap Bersaing dengan Djoko
Icuk Pasrah Dipolisikan, Siap Bersaing dengan Djoko
JAKARTA – Niat Icuk Sugiarto menduduki kursi ketua umum PB PBSI memang tidak mudah. Dengan status diskors sejak 8 Desember 2006 lalu, mantan juara dunia bulutangkis itu harus kerja keras mencari celah untuk bisa terus melaju. Namun, pengurus lama tetap ngotot bakal menahan laju Icuk.

Salah satu yang terbaru adalah niat Sutiyoso, ketua umum PB PBSI, memperkarakan tidakan Icuk ke ranah hukum. Alasannya adalah karena penggunaan logo PBSI untuk mempromosikan diri meraih dukungan. Padahal, dengan status terkena skorsing, Icuk kehilangan hak sebagai anggota apalagi untuk menjadi ketua umum.  

Bagaimana sikap Icuk menghadapai hal itu? Apakah akan menyiapkan penasihat hukum menghadapi serangan Sutiyoso? ”Saya anggap itu lucu dan aneh apabila statement tersebut diucapkan orang pintar. Alasannya adalah apakah saya membuat perjanjian karena logo itu, saya mencemarkan nama PBSI dan bangsa ini,” urai Icuk yang ditemui di kantor IANI, kemarin (15/9).

Dia lantas menuturkan fakta dirinya yang telah menjalani hukuman skorsing lebih dari 1,5 tahun. Icuk menilai apakah belum cukup dirinya dizalimi selama ini. ”Karena itu, saya tidak akan melakukan tindakan apa-apa mengenai rencana mereka akan memolisikan saya. Kalau memang dipenjara ya saya jalani,” jelasnya.

JAKARTA – Niat Icuk Sugiarto menduduki kursi ketua umum PB PBSI memang tidak mudah. Dengan status diskors sejak 8 Desember 2006 lalu, mantan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News