ICW Ingatkan Dampak Penyimpangan Dana Pendidikan
Bisa Muncul Mental Korup Generasi Penerus

jpnn.com - DEPOK – Peneliti Indonesia Corruption Watch (ICW) Ade Irawan menyatakan korupsi dana pendidikan akan memberikan dampak besar tidak hanya untuk negara tapi juga bagi masyarakat.
“Temuan kami banyak daerah yang butuh anggaran justru tidak mendapatkan bantuan. Kami juga temukan korupsi pendidikan terbanyak ada di DAK (Dana Alokasi Khusus) dan dana BOS (Biaya Operasional Sekolah),” kata Ade Irawan saat memberikan materi di Rembuk Nasional Dikbud di Pusdiklat Kemendikbud, Senin (22/2).
Akibat penyimpangan dana pendidikan, menurut Ade, paling parah dirasakan masyarakat karena hak-haknya untuk mendapatkan pendidikan hilang. Kalaupun bisa mengakses, fasilitasnya tidak bagus. Selain itu akan muncul mental korup dari masyarakat terutama generasi penerus.
“Korupsi dana pendidikan memang akan menimbulkan kerugian negara. Tapi dampak paling besar munculnya mental korup di kalangan masyarakat," ujarnya.
Ironisnya, menurut Ade, saat ini regenerasi koruptor makin meningkat. Koruptor-koruptor tidak lagi didominasi orang tua, tapi anak muda.
“"Saya justru melihat, adanya regenerasi koruptor salah satunya karena sumbangsih pendidikan. Sekolah kurang mengajarkan integritas dan kejujuran kepada siswa. Nah ini harus diubah dalam sistem pendidikan di Indonesia,” tandasnya.(esy/jpnn)
DEPOK – Peneliti Indonesia Corruption Watch (ICW) Ade Irawan menyatakan korupsi dana pendidikan akan memberikan dampak besar tidak hanya untuk
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Versi Kepala BGN, Masalah Keracunan Setelah Menyantap MBG Akibat Urusan Teknis
- Ini Cara Pertamina Mendorong Pekerja Menjadi Role Model Dekarbonisasi
- Ikadin Berikan Sejumlah Masukan ke Pemerintah & DPR Soal RUU KUHAP
- IADO Siap Dukung Kesuksesan Kejuaraan Dunia Sambo Usia Muda dan Junior 2025
- Budayakan K3, Danone Indonesia Raih 3 Penghargaan Platinum dan 1 Emas di Ajang WISCA 2025
- Setuju RUU Perampasan Aset, Ketum PNKT: Persulit Koruptor Sembunyikan Harta