ICW Kuak DAK Pendidikan Bocor Rp 265,1 Miliar
Sabtu, 15 November 2014 – 08:03 WIB
"Kasus seperti ini kami temukan di Banyuwangi (Jawa Timur, Red)," kata dia. Haryono mengatakan di kabupaten paling timur Pulau Jawa itu, ada sejumlah guru yang mengumpulkan uang dari tunjangan progesi guru yang mereka terima.
Uang itu lantas diberikan kepada oknum di dinas pendidikan setempat. Kuat dugaan, uang itu sebagai upeti atas pencairan tunjangan profesi.
Mendikbud Anies Baswedan mengatakan harus melihat lebih dalam lagi tentang pengelolaan DAK sektor pendidikan itu. Dia berharap masyarakat ikut mengawasi pencaraian DAK. Mantan rektor Universitas Paramadina itu mengatakan, kebocoran DAK dalam anggaran 2015 tidak boleh terjadi lagi. (wan/end)
JAKARTA - Penyaluran dana alokasi khusus (DAK) di sektor pendidikan diduga bocor. Tidak tanggung-tanggung, nilai kebocoran DAK mencapai Rp 265,1
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Petinju Asal Sumba Ini Gagal Menjadi Tamtama TNI AD
- Minerva Taran Optimistis Raih Suara Terbanyak di Munas II PPJI 2024
- Pasutri Pengendara Motor Dihantam KA Sembrani, Satu Orang Tewas
- Kemendikbudristek: Semester II 2024/2025 Semua Prodi Gunakan Penomoran Sertifikat Profesi Nasional
- Bareskrim Bekuk 2 Pelaku Kejahatan Siber yang Rugikan Perusahaan Singapura Rp 32 Miliar
- RI-Austria Sepakat Memperkuat Kerja Sama Pengembangan BLK Maritim di BBPVP Makassar